20💜

317 56 6
                                    

SINB POV

Sial. Kenapa juga aku harus memikirkan hal bodoh ini. 

Tapi, aku pun tak bisa memungkiri itu. Perasaanku ketika bersama Yoongi Oppa. Rasa nyamanku ketika bersama Jimin atau Taehyung. 

Seokjin Oppa?

Entahlah, mungkin aku benar hanya menganggapnya sebagai seorang kakak. 

Masuk kedalam lingkaran situasi ini sungguh membuatku sesak. Dulu, aku tak pernah memikirkannya jika diantara kami ada situasi seperti ini. Sama sekali tidak. Sumpahku untuk tak mencintai siapapun diantara mereka itu benar. Namun ketika aku berpapasan langsung dengan situasinya, aku merasa ada yang berubah dari mereka dan....diriku.

Malam itu, menjadi malam dimana pikiran dan perasaanku harus mencapai titik dimana aku memutuskan semuanya.

"Oppa.." panggilku.

Ya, aku berniat untuk berbicara dengan Seokjin Oppa, awal mulainya semua ini.

Dia tetap berkutat dengan buku-buku bisnisnya itu. 

"Kurasa kau harus dengarkan apa yang aku sampaikan." ujarku pelan.

"Oppa!" ucapku lagi sedikit berteriak, karena ia memang sedang tak menyadari keberadaanku.

"Maaf, aku tak melihatmu masuk."

Aku hanya menghela napas.

"Kenapa?"

"Sebaiknya kita mengobrol di atap." ajakku. 

SINB POV END

Disitulah. Mereka berdua akan membicarakan bagaimana kehidupan mereka akan berlangsung nantinya.

"Kalau kau mengajakku kemari hanya untuk mengatakan penolakan, sebaiknya kau simpan. Karena aku sudah tahu, makanya aku mengatakan perasaanku saat itu."

SinB agak sedikit merasa bersalah. Bukannya apa-apa, ia tahu jika Seokjin selama ini sudah banyak mengorbankan apapun untuknya, namun balasan yang ia berikan tak sepadan dengan apa yang ia dapat.

"Maafkan aku." ujar SinB.

"Dan aku kemari bukan untuk mendengarkan maafmu. Katakan saja apa yang ingin kau bicarakan." balas Seokjin seraya menyerahkan sebotol minuman.

"Kurasa aku peka dengan situasinya. Tapi.."

"Jadi siapa? Yoongi? Taehyung? atau.....Jimin?"

"Aku bahkan belum selesai bicara, tuan." sinis SinB.

"Baiklah, lanjutkan."

"Tapi sebelumnya...apa kau tahu apa yang terjadi antar Yoongi Oppa dan Jimin?"

Seokjin terdiam sejenak, seperti berpikir untuk menceritakan yang sebenarnya atau tidak.

"...kau boleh tak menceritakannya jika menurutmu itu sesuatu yang akan menyakitiku." sambung SinB.

"Baiklah, kalau begitu aku tak akan menceritakannya. Lagipula itu akan menyakiti hatiku juga."

"Oppa...kau benar-benar menyukaiku?"

"Aku kan sudah menceritakan semuanya malam itu."

"Baguslah, kalau begitu kau harus menyukaiku sampai mati. Ah tidak! Sampai kau mendapat penggantiku. Setidaknya aku tahu kalau aku sedang dicintai oleh seseorang, dan mungkin sampai saat itu...kau bisa membuatku jatuh hati padamu."

Seokjin tersenyum.

"Apakah normal membicarakan pria lain denganku yang menyukaimu itu?"

SinB terlihat gelagapan.

Her : The One [SinB & BTS FF] ENDWhere stories live. Discover now