BAGIAN 6

16.6K 3.8K 2.8K
                                    

Meja itu mewah, namun sepi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Meja itu mewah, namun sepi.

Mansion Jonathan malam ini mendapat tamu tambahan saat makan malam. Jika biasanya hanya ada Jonah dan Julian yang mengisi meja makan, maka malam ini mungkin akan sedikit terasa berbeda akibat kedatangan salah satu Putra Athaya.

Meskipun keluarga Jonatahan dan Athaya berhubungan baik, Tidak ada satupun anggota keluarga Athaya yang pernah datang berkunjung di kediaman Jonathan. Ini adalah pertama kalinya Bima menginjakkan kaki.

Sebenarnya, tujuan Jonah mengundang Bima untuk makan malam bukan hanya sekedar ajakan. Melainkan memang ada maksud yang perlu disampaikan.

Beberapa pelayan datang bergantian membawakan hidangan yang beragam. Walaupun yang makan hanya tiga orang, tapi makanan itu justru memenuhi meja sampai ke ujung. Itulah berlebihannya orang kaya.

Walaupun keadaan makan malam ini sepi, Bima tidak merasa aneh sama sekali. Karena bahkan dirinya selalu makan sendirian. Bima dan saudaranya-Brian tinggal terpisah dengan orang tua. Mereka hidup dirumah masing-masing dengan bisnis yang masing-masing juga. Hanya di beberapa kesempatan saja keluarga ini akan berkumpul dengan anggota lengkap.

Ditengah keheningan menyantap makanan itu, Jonah tiba tiba membuka suara dengan wajah tenang,

"Mama kamu meninggal sore tadi, Julian"

Bima sedikit tersentak dan menghentikan makannya. Pria itu merasa tidak nyaman harus terlibat dengan obrolan yang menyangkut masalah pribadi keluarga.

Bima mendongak untuk melihat Julian. Namun diluar ekspektasinya, remaja itu justru masih terlihat tenang menyantap hidangan didepannya tanpa raut terkejut atau sedih sedikitpun.

Jonah melihat kebingungan diwajah Bima dan tertawa singkat, "Julian gak dekat sama ibunya. Dia gak bakal mau keliatan sedih. Tapi paling nanti pas dikamar sendirian juga nangis."

Julian menarik sudut bibirnya untuk tersenyum, "Gak penting banget."

Bima menaikkan satu alisnya karena bingung. Tapi pria itu tidak ada niat sama sekali untuk bertanya. Karena bagaimana pun, itu adalah masalah pribadi keluarga Jonathan yang tidak perlu diketahui oleh orang luar sepertinya.

Jonah kembali bicara, "Istri Jeffrey Athaya juga dibunuh 6 bulan yang lalu. Cara pembunuhannya sama persis dengan Ibunya Julian. Kamu tau maksud saya kan, Bima?"

Bima meletakkan sendok garpunya diatas meja dan mengambil kain untuk mengelap sudut bibirnya. Pria itu akhirnya mengerti maksud tujuan Jonah mengatakan berita itu dihadapannya.

Julian masih terlihat tidak tertarik. Beberapa pelayan berdatangan membersihkan meja dan mengambil piring-piring kotor. Setelah ruangan itu kembali kosong, Jonah mulai membuka suara lagi,

THE ATHAYA - NOMINحيث تعيش القصص. اكتشف الآن