THE ATHAYA - NOMIN

BAGIAN 7

Di kantor utama Athaya,

barisan orang-orang penting duduk dengan rapi ditepi sebuah meja bundar dengan satu monitor dibagian depan.

Rapat ini turut dihadiri oleh Jonah sebagai tambahan anggota diluar anggota resmi Athaya.

Seorang sekertaris pimpinan berdiri disamping monitor sambil menjelaskan point penting dari rapat kali ini.

"Satu wanita dibunuh kemarin sore di Amsterdam. Wanita ini tidak lain adalah istri dari Tuan Jonathan. Pembunuhan yang dilakukan sama persis baik dari metode dan pengambilan waktu dengan pembunuhan Nyonya Athaya 6 bulan yang lalu. Bisa disimpulkan pembunuhan dua orang ini dilakukan oleh orang atau tujuan yang sama."

Seorang anggota menambahkan, "Pembunuhan orang terkedat memang sudah menjadi trik paling lumrah dipakai dalam setiap perselisihan. Athaya pernah membunuh istri dari tuan Nakamoto 3 tahun yang lalu. Ini bisa saja bentuk balas dendam dari mereka."

Anggota lain menyela, "Bentuk balas dendam seperti apa yang anda maksud? Kalau benar balas dendam, maka mereka hanya perlu membunuh nyonya Atahya. Tapi kenapa istri Tuan Jonathan juga terbunuh?"

Sekertaris itu menjawab, "Dalam bisnis gelap seperti ini, wajar orang-orang menerima ancaman dari dalam dan luar. Pembunuhan orang terdekat itu terjadi karena mereka kurang pengawasan. Kalian pasti sadar kan, kalau selama ini setiap keluarga Mafia pasti memiliki musuh dimana-mana?"

Hening beberapa detik sampai Jonah tiba-tiba membuka suara, "Daytona..."

Para anggota rapat langsung menoleh kearah Jonah. Termasuk Brian dan Bima yang duduk bersebelahan.

Jonah menegakkan wajahnya untuk memulai penjelasan, "Tay Daytona masih memiliki istri. Istrinya masih hidup. Padahal penjagaan nya tidak seketat itu."

Jonah melanjutkan, "Putra tunggal Nakamoto pernah terlibat perkelahian dengan anggota Mafia yang lain, Kedua putra Athaya juga sering menerima ancaman baik secara langsung ataupun tidak. Justru mereka berdua yang paling sering terlibat masalah. Dan juga, putra saya Julian sudah pernah diculik berkali-kali. Tapi putra dan istri Daytona tidak pernah mendapat ancaman sedikitpun. Anaknya bahkan dibebaskan tanpa penjagaan. Padahal nama Daytona juga cukup besar."

Salah satu anggota memprotes, "Jangan terlalu cepat mencurigai orang!"

Jonah hanya tersenyum, "Posisi sekarang hanya perlu mencurigai atau dicurigai."

Jonah menjeda ucapannya dan menghela nafas, "Anak saya, Julian akan mengadakan pesta ulang tahun beberapa hari lagi. Kita lihat apakah orang-orang itu akan bergerak dan mengambil kesempatan disebuah acara dari seorang anak anggota mafia."

Para anggota mulai berpikir.

Bima membuka suara, "Pesta ulang tahun terbuka?"

Jonah mengangguk.