BAGIAN 19

10.4K 2.6K 901
                                    

"Kami perlu yang kuat dan akurat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kami perlu yang kuat dan akurat."

Saat ini Bima dan Julian masih berada di toko yang sama dengan toko pakaian sebelumnya. Setelah selesai dengan urusan pakaian, mereka beralih ke lantai bawah dari toko ini. Julian yang sedari tadi selalu terkejut dibuat semakin tercengang dengan benda-benda yang terpajang rapi di ruangan ini.

Ada puluhan bahkan mungkin ratusan senjata dengan berbagai jenis dan kegunaan terpajang di dalam rak kaca yang sangat banyak. Fakta bahwa toko ini juga menjual senjata seharusnya tidak akan terlalu mengejutkan. Mengingat target pasar dari toko ini yang rata-rata adalah orang-orang kriminal.

"Ar-15. Senapan semi otomatis yang diperkuat dengan bolt cartier berikatan-ion. Dilengkapi dengan teropong yang dapat melakukan pembesaran satu sampai enam." Seorang pria menjelaskan senjata yang ia pegang ditangannya. Senjata itu tidak terlalu besar, tetapi cukup berat untuk dibawa.

Selagi Bima sibuk memilih senjata yang akan ia pakai, Julian berkeliling untuk melihat-lihat. Remaja itu memang pernah menggunakan beberapa jenis pistol saat pelatihan dengan Norad. Tetapi tanpa orang lain ketahui, ia justru lebih suka menggunakan snipper.

Ada berbagai jenis snipper tersusun rapi di etalase toko. Dari mulai yang paling sederhana sampai yang paling rumit dari segi perakitan maupun pemakaian. Beberapa Snipper dengan ukuran sedang namun memiliki berat hampir sama dengan tubuh manusia remaja juga melengkapi koleksi toko ini.

Julian berhenti di sebuah lemari kaca tinggi yang terdapat satu senjata di dalamnya.

Barret M82.

Senjata ini juga dikenal dengan sebutan "Light Fifty". Menggunakan peluru 12,7 mm dan dikembangkan di amerika. Senjata ini masih menjadi senjata favorit Julian hingga saat ini.

Dengan berat hampir 15 kilogram, senjata ini mampu menembak dari kejauhan 1,8 kilometer. Kecepatan peluru mencapai 853 meter/detik dan mampu menembak 10 kali per amunisi.

Senjata yang sangat cocok untuk menembak objek jauh seperti helikopter atau pesawat. Bahkan bisa digunakan untuk menembak seseorang yang bersembunyi dibalik dinding.

Julian mengenali senjata yang dipajang di toko ini adalah Barret M82 dengan varian XM500. Varian ini adalah bullup atau pengganti dari varian terdahulu yaitu, M82A3, M82A2, dan versi aslinya M82A1.

Setahunya varian yang asli sudah tidak di produksi. Padahal akan sangat menyenangkan jika Julian bisa memakai M82A1 untuk pesta besok malam.

Dirinya hanya mendapat senjata kecil berbentuk gelang pemberian Athaya. Dan satu pistol berukuran sedang yang akan disimpan di dalan jas baju untuk berjaga-jaga. Tugas Julian hanya pengalihan sekaligus membantu secara diam-diam. Jadi identitasnya tidak boleh terbongkar sampai misi selesai.

Setelah selesai melihat-lihat, Julian berjalan mendatangi Bima yang sepertinya juga sudah selesai dengan senjata-senjata pilihannya lengkap dengan belati sebagai alat tarung.

THE ATHAYA - NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang