BAGIAN 18

10.5K 2.6K 938
                                    

Julian dan Bima berjalan beriringan di koridor hotel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Julian dan Bima berjalan beriringan di koridor hotel.

Ada puluhan kamar dengan pintu terbuka yang siap ditempati. Julian maupun Bima bebas memilih kamar yang mana yang akan mereka pakai untuk menginap, karena Athaya membeli satu lantai penuh.

Saat bima sudah berdiri di depan kamar paling ujung koridor, Julian justru ikut berdiri di belakangnya. Sebelum masuk, Bima menoleh kebelakang; menatap Julian dengan raut meminta penjelasan.

Julian tersenyum lebar, "Gue gak bisa tidur sendiri, bang."

Bima menaikkan alis bingung, "Jadi?"

"Satu kamar. Boleh?" Julian menatap Bima penuh harap.

Bima menoleh ke penjuru ruangan, masih banyak kamar kosong. lebih tepatnya, semua kamar di lantai ini masih kosong. Bahkan Julian bisa menempati kamar yang berada tepat di depan atau di samping Bima. Tetapi remaja itu malah meminta satu kamar.

Kasur hotel memang memiliki ukuran king size. Yang artinya cukup untuk dua orang. Tapi seumur hidupnya, Bima belum pernah berbagi kamar dengan rekan misi nya sama sekali. Bahkan biasanya Bima akan menempatkan rekannya di lantai yang berbeda dengannya.

Belum sempat Bima memberi penolakan, Julian sudah lebih dulu berteriak kesenangan karena merasa Bima tidak menjawab maka artinya ia diizinkan untuk satu kamar.

Pria itu menatap ke dalam ruangan; memperhatikan Julian yang sudah merebahkan dirinya diatas sofa dengan posisi telentang. Bahkan koper yang ia bawa sudah terlempar ke tengah ruangan.

Bima bisa saja berbalik dan memilih kamar yang lain, namun entah kenapa kakinya justru melangkah masuk.




--



"Dont do anything, Julian."

"I did nothing..."

Julian dengan tatapan tidak berdosa nya mendongak ke atas memperhatikan wajah Bima yang persis diatas kepalanya.

Saat ini, Putra Athaya itu sedang berbaring diatas kasur dengan Julian yang memeluknya dari samping dengan posisi kepala diatas dada Pria itu.

Posisi seperti ini Julian dapatkan setelah berdebat selama 1 jam penuh perihal tempat tidur. Julian awalnya protes tidak mau tidur di sofa. Lalu saat Bima mengalah akan tidur di sofa, Julian justru meletakkan semua kopernya berjejer di sofa tersebut sambil memperingati bahwa nanti kopernya akan menangis jika dipindahkan.

Bima tidak habis pikir, ada apa dengan jalan pikir bocah ini. Bima bahkan tidak bisa menjawab dengan alasan se bodoh itu.

Setelah satu jam penuh Julian mengeluarkan berbagai alasan bodoh lainnya, akhirnya Bima mengalah dan mereka berdua tidur satu kasur tetapi dengan syarat tidak boleh mendekat dengan jarak satu meter.

Bima sudah memposisikan dirinya diujung kasur, namun dengan tiba-tiba Julian memeluknya sangat erat dari samping.

Jika tidak boleh berjarak satu meter, maka Julian membuat tubuh mereka tidak ada jarak sama sekali.

THE ATHAYA - NOMINWhere stories live. Discover now