salah target

1.3K 80 1
                                    

Maya mempercepat langkah kakinya menyusuri trotoar jalan,beberapa cat calling yang diperuntukan padanya pun makin menambah buruk Suasana hatinya.

Dia Ingin sekali mengumpat,tapi urung mengingat itu bukan gayanya

"Gimana..  Gimana?"Tanya Ulfa sahabat sekaligus teman kerjanya saat Maya Baru duduk

"Gelo fa... "Ujar maya mengacak ngacak rambutnya jengkel "masa Baru Pertama ketemu Udah kaya Bebek mulutnya ?!"
"Hah gimana gimana?"
Maya berdecak jengkel melihat kelemotan sahabatnya tersebut.

"Masa tadi Baru ketemu tangannya Udah mau gerayangan,mulut nya juga mau nyium nyium!!"ujar Maya Dengan logat sundanya
"Kurang ajar! Trus kamu diem Aja?"

"Ya nggak Lah, aku pukul palanya pake botol aqua, Terus aku siram pake kuah bakso"ujar Maya menggebu, suaranya gemetar perpaduan rasa takut dan marah.

"Ya Allah may,,, kamu yang sabar ya"ujar Ulfa mengusap bahunya
"Nggak lagi lagi aku kenalan lewat dumay (duniamaya) Fa"ujarnya kapok

"Ye,jangan gitu.. Kamu lagi Gak ke beneran Aja kali may?"
"Ah tapi banyak nya mah begitu"
"Ck ya udah Lah terserah kamu"

Maya merebahkan tubuhnya dikasur lipat dikamar kosannya, yang sudah 3 tahun ini dia tinggali.

"Kenapa atuh ya Jodoh aku teh meni lama Pisan datengnya"keluh Maya Sambil menatap Langit langit

"Macet kali dijalan"ujar ulfa bercanda
"Iya.. Atau dia masih sibuk ngumbar janji Sama Pacarnya"
Ulfa terkikik mendengar jawaban Maya

"Kenapa Gak nyoba Sama temen sekampung May ?"
"aku gak sreg fa"

"Ck kenapa? Jangan banyak gaya,mentang mentang lama di kota"cibir ulfa
"Iya tau..tapi banyak nya dikampung aku laki lakinya pada Gak kerja fa, nganggur. gajinya dikit lah, cape lah banyak alesan lah pokoknya. belum lagi ibu ibu disana kalo ngomong nyelekit fa, mantunya salah dikit sekampung tau semua"

"Gila gak ada satupun yang bener?"
"Ada tapi Kalo laki lakinga bener mah merantau fa, pulang udah bawa calon"
"Gak ada gitu yang berdikari disana?"Tanya ulfa
"Ada, tapi ya pasti udah punya istri.. Ditempat aku,umur belasan teh banyak yang  udah nikah"

"Kok kamu belum?"
"Aku dulu sibuk kerja fa"Ujar Maya tersenyum miris
"Hmm kenapa aku jadi sedih denger kamu cerita ya? emang kriteria kamu yang kaya gimana?"

"Aku mah Gak banyak mau Kok fa,asal saling trus mau berjuang sama sama"ujar Maya " Kamu Gak punya atuh saudara gitu fa buat dikenalin ke aku"lanjutnya

Ulfa menghela nafasnya "saudara aku masih pada sekolah May"

"Hadeuh, Nasib"ujar Maya menutup Mata Dengan punggung lengannya

Merindu (End)Where stories live. Discover now