Hari ini maya menyelesai tugas lebih cepat sehingga dia diizinkan Untuk beristirahat sebelum membantu Bu Sumi memasak Untuk nanti malam.
Maya memasukan kue brownies buatan mbak Mirna ke misting(kotak makan) Dan memasukannya keplastik
Maya berjalan menuju taman belakang, setelah agak jauh Dari rumah maya tiba tiba berlari kencang dengan cara zig zag. Maya mengerahkan kekuatan penuh untuk memaksimalkan larinya,setelah dirasa cukup maya cepat cepat menunduk bersembunyi dibawah semak bunga bugenville.
Maya mengedarkan pandangannya,dia yakin jika orang orang bersembunyi dihalaman belakang rumah Tuan sudarsono mereka tidak akan mudah ditemukan karna halamannya yang terlalu luas,belum lagi terdapat helipet dan Danau buatan yang terhubung langsung dengan halaman belakang rumah tuan sudarsono . Luar biasa bukan?otak Maya saja sampai kehilangan kata Kata menjelaskanya.
Maya mengawasi Dengan degub jantung kencang Antara lelah Dan gugup.
Tak lama terdengar suara langkah kaki bergerak Tak jauh kearah nya, sosok itu terlihat mencari cari Maya.
Ketika dia berdiri membelakangi Maya,Maya keluar Dari tempat persembunyiannya.
"Dor"ujar Maya
Sosok itu berbalik Dengan wajah terkejut, Maya tersenyum melihat nya.
"Kamu Ngapain disini?"Tanya Maya
Jung diam saja tak menjawab
"Ngikutin aku ya?"Tanya Maya
Jung menggeleng hendak Pergi
"Den Jung teteh mau ke Danau, Jung mau ikut Gak? "Tanya Maya ragu
"Teteh takut Kalo sendiri, Mbak Iin kan gak ada lagi pulang"tambah Maya
"Hayu teteh bawa kue loh Sama minum, nanti Kita makan disana Sambil liat rusa"tawar Maya,Jung tetap tak menanggapi.
maya mulai berjalan perlahan kearah danau, tak disangka Jung perlahan berjalan mengikutinya Dan Maya bersumpah dia sungguh bahagia Sekarang!
"Sini duduk, jangan berdiri disitu"ujar Maya menepuk bangku Panjang yang sedang dia duduki
"Sini"Tawar Maya, Jung perlahan duduk disudut terjauh
Maya membuka misting Dan menaruh dua botol minuman yang Memang dia persiapkan ditengah tengah mereka
"Ayo dimakan"Ujar Maya, Jung masih duduk Diam
" den Jung liat tuh, ada Rusa lagi minum !" seru maya,Maya tersenyum Senang melihat rusa tersebut sambil memakan kue.
"Udara nya bagus ya den, Langitnya juga cerah teteh Baru tau Kalo dikota ada yang kaya Gini, abis teteh liat disinetron Kalo Gak nyeritain yang rumah nya dipinggiran kali nyeritain orang kaya yang Mobilnya berjejer banyak. Gak ada yang punya parkiran helikopter"ujar Maya antusias
Dari sudut Mata, Maya melihat Jung meraih kue ,agak membelakanginya lalu mulai memakannya pelan. Maya tersenyum, ada rasa haru Dan sedih menyusup pelan dihatinya.
Maya mengerjap menahan air Matanya, segini udah cukup besok besok aku bakal lebih bekerja keras lagi jadi temen jung bisik maya
YOU ARE READING
Merindu (End)
RomanceMaya, perempuan berusia 28 tahun yang hampir separuh waktu hidupnya dihabiskan Untuk bekerja membantu pengobatan sang Bapak yang sakit keras. Hingga saat bapak nya meninggalpun dia masih harus melunasi hutang hutang tersebut, lalu bagaimana Dengan...
