Maya bangun lebih pagi hari ini agar bisa menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat,setidaknya seminggu 3x Maya akan mengajak jung pergi kedanau.
Mbak iin akhir akhir ini sibuk sendiri, Dia tengah berpacaran Dengan salah seorang pekerja bangunan diujung jalan sehingga akan langsung kabur saat pekerjaan nya telah selesai.
Dan Maya akhirnya tau dimana para pekerja pria beristirahat saat malam, ternyata Disebrang Danau ada rumah yang diisi Oleh para pekerja pria sekalian menjaga area Danau.
Maya sebetulnya ragu,apa boleh dia mencoba berteman dengan jung.
Tapi sejauh ini tuan Sudarsono belum memanggilnya,yang berarti dia diperbolehkan berteman dengan jung.
"Teh, mau minum" Kata kata yang menyerupai bisikan itu sukses menarik Maya Dari lamunannya.
Dia berbalik menatap Jung
"A-apa den?"
"Mau minum"ujar nya pelan Sambil menunduk
"Boleh"Maya mengangsurkan minum jung Dengan senyum merekah
"Den jung Gak sekolah?"
"Home schooling"ujar nya pelan
"Nanti Kalo Gak ngerti tanya teteh ya? Barang kali teteh bisa Bantu"
Jung menatap Maya
"Teteh lulus SMP baru juli kemarin,Jadi insyaallah masih bisa ngerjain"
Jung mengangguk
"Hayu pulang udah sore, teteh mau Bantuin Bu sumi masak"
"Teh"
"ya?"tanya maya menghentikan kegiatannya merapikan misting
"Kalo temenin Jung tiap hari..."
Maya sontak duduk kembali Dan menatap Jung "den Jung mau teteh temenin tiap hari?"Tanya Maya ragu
Jung mengangguk
"Tapi teteh Gak bisa nemenin setiap hari kesini"ujar Maya,wajah jung muram.
"Soal nya Gak setiap hari kerjaan teteh beres cepet, tapi Kalo nemeninnya deket deket area rumah teteh bisa, gimana?"tanya Maya,jung tersenyum tipiiiiis sekali kemudian mengangguk.
YOU ARE READING
Merindu (End)
RomanceMaya, perempuan berusia 28 tahun yang hampir separuh waktu hidupnya dihabiskan Untuk bekerja membantu pengobatan sang Bapak yang sakit keras. Hingga saat bapak nya meninggalpun dia masih harus melunasi hutang hutang tersebut, lalu bagaimana Dengan...