extra part 2

546 51 1
                                    

Jung tersenyum mengingat umpatan om Sudarsono di telpon saat meminta izin menikahi maya

"Gimana bisa kamu menikah tanpa didampingi om?"
"Kalo nunggu om lama, penghulunya nanti keburu pulang "

"Ya kalo gitu tinggal ditunda! "Ujar om Sudarsono gemas
"Bisa bisa nya kamu ngelangkahin pendapat om!"

"Bukan ngelangkahin, ini buktinya jung minta izin"
"Kalo nikahnya sekarang juga, bukan izin namanya jung! Tapi pemberitahuan"

"Ya kalo itu menurut pandangan om, jung bisa apa?"

"Ah sialan--!"om Sudarsono menutup mulutnya cepat agar tidak meneruskan umpatannya

Jung terkekeh mendengarnya
"Terimakasih ya om atas doa restu nya"
"Hei.. Hei! Siapa yang merestui"

"Pokoknya jung nikah sekarang sama maya "

Om Sudarsono ingin mencekik jung rasanya,tapi apa daya dia tengah berada dibali untuk kunjungan hotel mereka.

" jung gak keberatan kok om ngadain resepsi dijakarta seperti keinginan om, pajang foto eomma,appa dan jung juga janjiin om akan jadi wali paling tampan yang duduk disamping pengantin di pelaminan,oke kan om?"lanjut jung

"Ya sudahlah, terserah. memang kalo kamu sudah punya kemauan om bisa larang?"ujar om Sudarsono menghela Nafas berat,jung menyeringai dan menutup telponnya.

Jung heran kenapa om Sudarsono sangat memproteksi maya, padahal jelas jelas jung kan yang ke ponakan nya?

Bahkan jung ingat saat pertama kali maya menginjakan kakinya lagi dirumah om Sudarsono, om Sudarsono dengan nafas berat menepuk bahu maya sambil berkata 

"Sabar ya"seolah menguatkan, memang maya kenapa kalo menikah dengan dirinya? Tapi jung acuh sajalah, biar bisa segera memboyong maya ke apartemen nya.

Emak memutuskan tetap tinggal dikampung dengan wa usep, keputusan yang membuat maya sempat murung tapi kini tidak lagi,setelah jung memutuskan membebaskan lahan untuk membuat akses jalan mobil kekampung maya,sehingga mereka bisa sering mengunjungi emak.

Jung keluar dari kamar dan menghampiri maya yang tengah memasak lalu memeluknya dari belakang

"Kenapa masak? Gak cape?"
"Kalo beli mulu gak sehat ju- eh a, udah kamu istirahat aja ini udah mateng kok aku tinggal potong buah"

"Aku begini aja"
"Jangan! Yang ada nanti jadi lama"

Jung mengerutkan kening
"Emang aku ngapain? kan Gak diapa apain"ujar jung menahan mimiknya untuk tetap datar saat menggoda maya

"Berat jung! Aku jadi gak gesit kerjanya"kilah maya

"Jung?"
"Eh tuh salah kan"keluh maya menatap jung sebal

"Berani ya manggil jung! Tau kan hukumannya?"

Jung segera mematikan kompor dan menggendong maya kekamar mereka.

Nyuruh gak cape! Tapi dia yang bikin aku cape ! 

Merindu (End)Where stories live. Discover now