extra part 4

754 62 8
                                    

Kamu tau rasanya jatuh cinta? 

Begitulah kini yang dirasakan maya, dia gugup dan senang saat jung berada di dekat nya.
Setelah lambat laun terbiasa dengan perubahan status mereka sebagai suami istri 5 bulan terakhir ini,maya tak lagi menutupi rasa cintanya.

"Buset, ngapain sih gue kejebak disini"bisik iin jengkel sembari mengacak kasar wajahnya

Jung tak acuh, dia dengan tak tahu malu tetap menggenggam tangan maya sembari mengecup ngecup nya sesekali, yang membuat pipi maya bersemu merah.

"Den, saya tunggu diluar aja ya?"

"Jangan! Nanti kalo maya butuh apa apa gimana?" ujar jung yang kini membawa tangan maya menempel pada pipinya dan mencium pergelangannya lama

Iin merasa ingin membentur benturkan kepalanya ke dinding melihat pemandangan didepannya.

"Tinggal calling aja den, saya didepan kok"ujar iin nanar
"Ya udah sana! Sekalian periksa, tadi katanya emak mau kesini"

Iin mengangguk dan secepat kilat meninggalkan kamar mereka.

"Tega bener gue punya bos.."keluh iin
"Kenapa kamu?"tanya bi umi
"Noh love bird, nempel teros kaya perangko"

"Sirik aja kamu mah"ujar bi nenden
"Bukan sirik ya ibu ibu, aye kan udah punya bang Tigor! Tapi lah coba dibayangin iin gak boleh kemana mana harus nemenin maya!"

"Ya kan itu tugas kamu"ujar mirna
"Tapi gak jadi obat nyamuk juga kali! Haduh liat sendiri aja deh kalo gak percaya,ntar kalo ngomong gak pake foto disebut hoax lagi!"

"Haha yah maklumin aja lah namanya juga penganten baru"ujar rini
"Ah iin dulu gak gitu sama bang Tigor!"

"Siapa yang bilang? Saya saksi idup denger gedebag gedebug dikamar mbak iin  Tiap malem "ujar atun polos yang langsung mendapat hadiah tawa dari semua ART

"Udah ah, aku kedepan aja nungguin keluarga maya"

"Mau pada kesini?"
"Iya, maya kan lagi hamil muda jadi den jung minta emak yang kesini, kalo maya yang ke cigombong takut cape katanya.  Boro ke Cigombong ke wc aja digendong"cibir iin

"Hayu bubar bubar masak,Kita mau kedatangan tamu, tuan juga bentar lagi pulang"ujar bi nenden
Yang diangguki semuanya.

Setelah Mengetahui kehamilan maya sebulan lalu, jung memang memutuskan kembali kerumah om Sudarsono.

dia merasa tenang jika maya berada disana tidak seperti di apartemen mereka, selain karna maya jadi memiliki teman, jung juga tak nyaman saat wartawan seolah terlalu ingin tahu kehidupan pribadinya.

Terlebih saat pernyataan cintanya pada maya yang sempat viral 3 bulan lalu yang aneh nya masih menjadi perbincangan hangat hingga sekarang.

"Kamu makan lagi ya?"
"Baru juga 1 jam lalu a"

"Aku takut anak kita laper"
"Ya gak akan sesering itu,nanti kalo udah trimester ke 2 sama 3 baru"ujar maya 

"Maaf, kamu jadi muntah muntah terus"ujar jung yang tengah berbaring memeluk maya

"Kamu udah bilang itu 20 kali a hari ini"ujar maya terkekeh

"Emang iya?"tanya jung mengangkat wajahnya menatap maya,Maya mengangguk

"Tapi aku beneran gak tega liat kamu morning sick sepanjang waktu"keluh jung menyembunyikan wajahnya diceruk leher maya

"Jung..."

"Hmm"ujar jung kurang senang mendengar maya menyebutkan namanya,tapi apa daya dia sedang tak bisa menghukum maya.

"Aku cinta kamu"
Jung menegang mendengarnya

"A-apa may?"
"Gak jadi,gak ada siaran ulang"
tutur maya

Tapi jung tak mengubah posisinya,dia tetap menatap maya dibawahnya. maya tersenyum

"Aku cinta kamu"ulang maya dengan senyum diwajahnya

Senyum jung merekah tapi mata nya tak ayal berkaca kaca.

Maya mengusap rambut jung sayang,
Jungnya  memang telah berubah dia bukan lagi adik maya. sosok lain telah terbentuk setelah perpisahan mereka, tapi jung yang ini adalah sosok yang dicintai maya.

Yang kadang bicara seperlunya,dan sangat tegas tapi dilain kesempatan bisa sangat manja dan memanjakan maya dan maya benar benar sangat mencintainya.

Saat bibir mereka hampir bertemu pintu yang dibuka iin mengintrupsi kegiatan mereka

"Astagfirullah"seru iin dia buru buru menutup pintu kembali dan mengetuknya

"Den, teh maya..  Ini emak, wa usep ,wa euis sama ulfa udah datang! Mau disuruh masuk atau suruh pulang lagi"

Maya tertawa mendengarnya dan jung hanya mendengus mendengar celoteh nyeleneh ART kesayangan maya.

"Nanti aku sun yang lama"janji maya
"Asek"seru jung senang sembari terbangun untuk membuka pintu.

"Nanti aku sun yang lama"janji maya "Asek"seru jung senang sembari terbangun untuk membuka pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Jung sekarang 🤗

Merindu (End)Where stories live. Discover now