7_✅

16K 971 10
                                    

🌹🌹🌹

Kiara hari ini dibuat stres karna tingkah arka yang diluar nalar.Lelaki itu tiba tiba marah tidak jelas padanya,entah apa penyebabnya

" Mas kamu kenapa sih ?" tanya kiara entah yang keberapa kalinya,namun jawaban yang dia dapat tetap sama.Suaminya itu hanya diam tak menjawab

" Mas,Ya Allah.Kamu kenapa sih ?aku bingung kalau kamu diam gini,salah aku apa sih sebenarnya ?" kesabaran kiara mulai menipis

Arka mencebik lalu meninggalkan kiara,lelaki itu menaiki tangga menuju lantai atas kamar mereka." Astagfirullah " istigfar kiara,dia benar benar angkat tangan menghadapi arka yang seperti ini.Suaminya itu mengalahkan wanita yang lagi datang bulan

Setelah selesai makan malam,mood arka belum juga membaik lelaki itu masih dengan keterdiamanya.Membuat kiara makin bingung entah apa salahnya

🌻🌻🌻

Waktu sudah menunjukan jam 23.00 tapi arka belum juga masuk dalam kamar.Apa suaminya itu masih bekerja ?kiara memutuskan keluar kamar untuk mencari suaminya itu diruang kerjanya,namun saat sampai disana suaminya itu tidak ada

Dimana arka ?

Kiara berfikir sejenak,dia teringat kamar gadis kecilnya.Pasti arka disana

Kiara membuka pintu kamar vania pelan,dan benar saja disana terlihar arka yang berbaring diatas kasur vania dengan posisi saling memeluk

" Nia udah tidur mas ?" tanya kiara,dan dijawab anggukan oleh arka

Kiara menghembuskan nafasnya pelan,lalu mengelus pipi sang suami dengan sayang

" Mas kenapa hhmm ?kasi tau ara,kalau memang ara ada salah " ucapnya pelan

Arka menatap kiara lama lalu bangun dari tidurnya,arka menarik selimut untuk menyelimuti gadis kecilnya itu lalu mencium pipi vania dengan sayang

" Mas ngantuk " ucapnya dan berjalan keluar kamar vania meninggalkan kiara

Ya Allah

Sabar kiara

Kiara sudah sampai didalam kamar,dia melihat arka sudah berbaring dengan selimut menutup semua bagian tubuhnya.Kebiasaan arka jika sedang ngambek

Kiara mengecek naufal terlebih dahulu,setelah itu menaiki kasur dan duduk disebelah arka yang memungunginya.Kiara menarik bahu arka hingga suaminya itu terlentang

" Apa,?" arka bertanya tanpa menatap kiara

Kiara tersenyum,tanganya terulur mengelus pipi arka." Suami ara kenapa ?" tanya kiara pelan

" Mas kenapa ?ara minta maaf kalau ara gak sengaja buat mas marah.Maafin ara "

" Kamu udah gak sayang sama mas ?" tanya arka tiba tiba

Kiara menyerngit,kenapa suaminya ini ?

" Kok gitu ngomongnya ?" tanya balik kiara

Arka mengeleng,lalu menutup kembali wajahnya dengan selimut.

" Mas arka ?"

" Mas rasa kalau kamu tuh udah gak sayang lagi sama mas.Kamu udah gak perhatiin mas ra,"

Kiara diam,dia ingin mendengar kalimat apa yang akan keluar selanjutnya dari mulut suaminya tampanya ini

" Mas ngerasa kamu tuh udah gak cinta sama mas,kamu selalu belakangin mas." arka menghentikan ucapanya lalu menarik selimut yang menutupi wajahnya

" Mas cemburu ra " lanjutnya

Kiara menautkan alisnya,cemburu ?

" Cemburu ?sama siapa mas ?ara gak kemana mana loh dan gak ketemu siapa siapa ?"

" Ck,mas cemburu semua perhatian kamu sama naufal.Mas pengen marah tapi dia anak mas " rengekan itu mulai terdengar

Kiara menahan tawanya,dimana suaminya ini menaruh otak cerdasnya.Kenapa dia harus merasa cemburu pada anaknya sendiri

Astaga

" Dia darah daging kamu loh mas,dia ada juga karna kamu yang buat "

Arka menghela nafas kasar,lalu menarik kiara dalam dekapanya." Iya mas tau,mas sayang sama anak anak mas.Tapi mas rada kesel gitu kalau kamu gak merhatiin mas,contohnya siang tadi.Pas mas minta kamu bikinin kopi,kamu bilang gak bisa soalnya naufal belum mandi,padahal kan bikin kopi gak lama.Makanya mas ngerasa kalau mas udah gak penting "

Kiara tertawa pelan,ternyata suaminya ini merasa dibedakan

" Jadi ceritanya ara pilih kasi nih ?"

" Iya "

Kiara tertawa lalu melerai pelukan arka dan menangkup wajah suaminya itu

Cup

Cup

Cup

Kiara menghadiahi ciuman bertubi tubi untuk suaminya itu,lebih tepatnya bayi gede bagi kiara

" Uuuuuu tayang tayang,bayi gede aku nih " goda kiara

Akra berdecak lalu mengeratkan pelukanya,
"Tapi kamu jangan salah paham,mas sayang banget sama naufal begitu juga vania.Mas cuma kesel aja kalau kamu gak lihat mas "

Kiara menganguk,dia paham tanpa harus arka jelaskan.Wajar suaminya ini seperti ini,karna sewaktu vania masih kecil,kiara masih bisa membagi waktunya untuk arka.Tapi tidak kali ini,dia benar benar tidak bisa membagi waktunya.Pasalnya naufal sangat rewel

(Maaf yah,kalau part ini gak bagus.Maapin aja hehehe🙏❤️)

Mas Dosen ²Donde viven las historias. Descúbrelo ahora