Mas Dosen ²

22_✅

🌹🌹🌹

Pagi ini terjadi perdebatan antara kedua suami istri.Yang dimana arka ingin pergi bekerja dan kiara yang belum mengizinkan arka untuk bekerja

" Ra udahan dong marahnya,kasian ayah sendirian urusin perusahaan " ucap arka merayu

" Hm " dehem kiara

" Ra "

Kiara mengambil piring arka lalu mengisinya dengan nasi goreng." Makan "

" Ra,jangan marah " bujuk arka memeluk lengan kiara

" Makan,nanti anda telat bapak arka yang terhormat"
ucap kiara mencoba melepaskan pelukan arka

" Gak,mas gak mau " tolak arka mendorong piringnya bak anak kecil

" Makan " kiara menaruh kembali piring arka dihadapanya

Arka mengeleng,wajahnya cemberut." Gak mau "

" Yaudah terserah " kiara menaiki tangga meninggalkan arka.Dia sudah capek menghadapi sifat arka yang keras kepala

Kiara masuk kedalam kamar lalu mengecek jagoan kecilnya.Ternyata masih tertidur dengan pulas

" Nyenyaknya " senyum kiara memberikan kecupan di pipi gembul naufal

Kiara membuka gorden kamar lalu membuka pintu balkon." Wahhh cuacanya bagus banget " kagum kiara cuaca hari ini benar benar indah

" Tapi gak sesuai sama hati gue " keluh kiara

Cukup lama kiara berdiri menikmati udara sejuk hingga dia merasakan tangan kekar melingkar diperutnya

" Sayang " panggil arka menaruh dagunya di bahu sang istri

" Kenapa masih dirumah ? sana kerja " usir kiara

" Ck " decak arka membalikan badan kiara agar menghadapnya." Udah sih yang,marah mulu "

" Siapa yang bikin aku marah,kamu kan ? sadar mas,jangan bawel napa.Umur kamu bukan yang harus di kasih tau lagi,sadar diri " omel kiara

" Ya Allah ra,mulut kamu " protes arka,mulut istrinya ini benar benar meresahkan

Kiara melepas pelukan arka,lalu masuk kedalam kamar." Sana kerja,kerja kerja.Gak usah pulang "

Arka menghela nafas lalu ikut masuk dan menuju lemari pakaian lalu mengambil bajunya

" Ngapain ?" tanya kiara

" Ganti baju " jawab arka membuka satu persatu kancing kemejanya

" Kerja sana,udah terlanjur."

Arka menghentikan membuka kemejanya lalu memandang kiara sendu

" Jadi gimana ? mas bisa kerja apa gak ?"

" Serah "

Ya Allah

Kesabaran arka di uji saudara

Arka kembali mengancingkan kemejanya.Dan kembali memakai jam tanganya

" Yaudah mas kerja ya "

" Sana,gak usah pulang "

Arka mengacak rambutnya frutasi.Apa mau wanita ini sebenarnya,arka menatap kiara lama

" Apa ? mau marah ?" tantang kiara

Arka mengeleng lalu naik ke atas kasur membungkus badanya dengan selimut

Tidur lebih baik

" Siapa suruh tidur ?" kiara menarik selimut yang arka gunakan

" Ya Allah ra " arka bangun dari tidurnya bersandar dikepala ranjang

" Udah sih ra marahnya.Kamu gak capek apa "

" Makanya mas nurut "

" Kan mas udah nurut nih.Mas gak jadi ke kantornya"

" Iya,tapi pake debat dulu "

" Iya iya,maaf " lebih baik arka mengalah,itu lebih baik.Demi kemakmuran nusa dan bangsa

" Yaudah sini " arka merentangkan tanganya,pertanda ingin di peluk

" Ra,sini.Mas mau peluk "

Kiara memutar bola matanya malas,tapi tetap menuruti mau arka

" Maaf ya " ucap arka saat kiara sudah berada dalam pelukanya

" Mmm " jawab kiara

" Minggu depan mas baru boleh kerja,kalau untuk minggu ini belum boleh.Mas kesehatan kamu itu penting dari apa pun,ara gak mau liat mas sakit lagi.Udah cukup kejadian 3 bulan lalu " lanjut kiara

Arka menganguk,lelaki itu menangkup wajah cantik sang istri dan mencium kening kiara lama

" Maaf dan terimakasih ra,maaf karena mas sering buat kamu marah,kesal,ngomel,maaf.Dan terimakasih karena selalu ada disamping mas disaat masa tersulit mas.Jangan pernah beranjak dari hidup mas,kamu dan anak anak adalah alasan mas terus hidup "

Mata kiara berkaca kaca,pelukanya makin mengerat." Jangan ulangin lagi mas,ara mohon cukup sekali mas dengan kondisi seperti itu.Mas adalah kehidupan ara,alasan ara untuk bahagia.Jadi ara mohon dengan sangat jangan tinggalin ara,anak anak butuh sosok ayahnya.Yaitu kamu mas "

Arka tersenyum matanya berair,dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika waktu itu dia tidak tertolong.Entah bagaimana kiara dan anak anaknya

Arka begitu bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk hidup

Terimakasih Ya Allah

Ending....!!!!!!!!!

Maybe ??????????? 🤔🤨🧐