12_✅

14.6K 864 6
                                    

🌹🌹🌹

Arka dan keluarga kecilnya sudah kembali kerumah mereka,dan kini lelaki itu tengah bergelayut dilengan kiara yang mengendong naufal

" Mas,minggir napa " kiara sudah lelah menyuruh lelaki ini agar tidak menempel padanya namun seakan arka tidak mendengar itu,malahan mempererat pelukanya dan menciumi lengan kiara gemes

" Ayah " panggil vania yang baru turun dari lantai atas bersama bi ika

" Iya sayang " jawab arka tanpa melepas pelukanya

Vania berdiri tepat dihadapan arka dan kiara yang duduk disofa.Gadis kecil itu sudah selesai dengan mandinya

" Ayah kenapa sih,manja banget sama bunda " ucap vania,gadis kecil itu sudah jengah juga dengan kelakuan sang ayah yang selalu menempel pada bundanya

" Betul nia,tolongin bunda dong.Bilangin ke ayah supaya manjanya dikurangin,soalnya ayah udah tua " pinta kiara

Vania menganguk,lalu mendekat dan masuk diantara kaki arka dan menarik ayahnya yang menempel pada kiara

" Apa nia ?" tanya arka saat pelukanya terlepas

" Ck " decak vania

" Ehh,siapa yang ajarin gitu " kaget arka,sejak kapan gadis kecil ini tau berdecak seperti ini

" Ayah dengerin nia " gadis kecil itu sudah naik diatas paha arka

" Ayah kata bunda,ayah manjanya dikurangin.Soalnya ayah udah tua " tuturnya

Kiara mengacungkan jempolnya

" Suka suka ayah lah,orang bunda istri ayah " bela arka

Vania mengeleng " Gak boleh ayah,emang ayah gak malu apa.Nia aja gak manja sama bunda "

Arka membelalakan matanya,gadis kecilnya ini sudah sangat pandai berbicara

" Iya,nia gak manja sama bunpda.Tapi manjanya sama ayah "

" Emang,kan sama ayah manjanya bukan sama bunda "

" Kan sama,itu namanya manja "

" Beda ayah "

Arka menaikan satu alisnya " Bedanya dimana ?"

" Bedanya,kalau nia manjanya sama ayah bukan sama bunda.Terus nia kan manja karna nia masih kecil,sangkan ayah udah tua "

Tawa kiara langsung lepas mendengar penuturan gadis kecilnya ini.Benar benar cerdas

Sementara arka lelaki itu hanya bisa diam,tiba tiba otak cerdasnya tidak bekerja.Dia bingung harus menjawab apa lagi,dia akui jika dia kalah debat dengan gadis kecilnya ini

🌻🌻🌻

Setelah selesai makan malam,arka langsung ke ruangan kerjanya.Sementara kiara dan dua malaikat kecilnya masih berada dibawah bersama bi ika

" Iya,saya akan berangkat besok.Jadi siapkan semua keperluan saya,"

Arka menutup telfonya,dia habis menelfon sekretarisnya.Lelaki itu ada perjalanan bisnis diluar kota selama tiga hari

Sudah jam 11 malam tapi arka belum juga selesai dengan pekerjaanya

" Mas " panggil kiara yang baru masuk kedalam ruang kerja arka

" Eh sayang," jawab arka tersenyum hangat

Kiara mendekat lalu berdiri disamping sang suami." Pekerjaanya masih banyak ?" tanya kiara

Arka menganguk lalu membalikan badanya memghadap sang istri.Arka menarik kiara diantara dua kakinya lalu memeluk istrinya itu

" Mas besok ada kerjaan diluar kota " arka menelusupkan wajahnya diperut rata kiara

" Kok tiba tiba ?" kiara melerai pelukanya

" Iya,soalnya ini klien yang udah lama ayah mau temuin.Tapi gak pernah sempat,dan tadi sekretarisnya hubungin sekretaris ayah.Katanya dia udah ada waktu,terus ayah nyuruh mas buat berangkat besok " jelas arka

Kiara menganguk mengerti." Yaudah,sekarang mas istrahat.Biar besok gak ngantuk "

Arka menganguk,lalu mematikan labtobnya

" Yook " ajaknya mengandeng kiara

Kiara berhenti dari jalanya," Mas ?"

Arka berbalik." Mmm "

Kiara merentangkan tanganya," Gendong,aku capek jalanya "

Arka terkekeh,jarang sekali istrinya ini bertingkah manja seperti ini

" Baik kanjeng " arka dengan sigap membawa kiara dalam gendonganya.Setelah itu mereka berjalan menuju kamar

Hati hati diliat vania

Wkkekwggwggkkkkk

Mas Dosen ²حيث تعيش القصص. اكتشف الآن