21_✅

11.5K 799 5
                                    

🌹🌹🌹

Pagi ini diawali dengan omelan kiara yang memenuhi kamar,bagaimana tidak.Anak dan ayah sama saja,sama sama susah untuk di bangunkan padahal sekarang waktu sudah siang

" Mas bangun,mandi " suruh kiara

" Nia,bangun mandi " vania subuh tadi berpindah tidur dikamar mereka

" Hmmm " dehem arka dan vania bersamaan,kedua manusia itu hanya saling mengeratkan pelukanya

" Mandi Ya Allah,kalian kenapa sih ? udah siang ini.Dedek aja udah mandi "

" Kan dedek di mandiin bunda,kalau dedek udah besar pasti dia juga malas mandi " jawab vania dengan entengnya

" Betul " dukung arka

Wajah kiara memerah,ayah dan anak ini memang menguji kesabaranya

" Terserah kalian,tapi jangan datang sama bunda.Jangan dekat dekat bunda " ancam kiara lalu keluar dari kamar dengan naufal di gendonganya

🌻🌻🌻

Kiara dan naufal duduk di taman belakang rumah.Dia butuh udara segar untuk menghilangkan emosinya terhadap dua insan yang masih saling memeluk didalam kamar sana

" Bunda " panggil dua orang yang berjalan ke arah kiara,dua manusia itu rupanya telah selesai dengan mandinya

" Ck " decak kiara memutar bola matanya malas

" Dihh ngambek " ledek arka terkekeh

Vania ikut terkekeh

Cup

Vania mencium pipi kiara lama," Jangan ngambek bunda " ucap vania

" Nanti cantiknya hilang " sambung arka

" Bunda bilang apa tadi ? jangan dekat sama bunda.Sana,sana " usir kiara

Arka tertawa lalu mengambil alih naufal kedalam pangkuanya." Jagoan,bunda marah tuh " lapor arka

Naufal hanya memandang arka tanpa ekspresi

" Bunda jangan marah " vania sudah berada diatas paha kiara memeluk bundanya itu manja

" Sana ihh," kesal kiara

" Maafin nia bunda " sesal vania menundukan kepalanya

" Mau ulangin lagi ?" tanya kiara,dan vania mengeleng

Kiara menghembuskan nafasnya pelan,lalu memeluk vania." Nia jangan ngikutin ayah,ayah tuh sesat.Ngajarin kamu yang gak gak "

" Iya bunda ?" beo vania

Kiara menganguk dengan semangat.Matanya menatap arka dengan tatapan permusuhan

" Ngambek mulu kek ABG " kesal arka

" Emang ara ABG,mas tuh yang udah tua " balas kiara tak kalah kesal

" Dosa ra,kamu kira gak dosa gitu sama suami"

" Gak dosa,kalau suaminya kaya mas "

Arka berdecak,lelaki itu memeluk naufal lalu berdiri dari duduknya meninggalkan kiara dan vania

" Diihh,tua tua ambekan " teriak kiara

" Mas gak dengar,anginya kuat " balas arka

Kiara tertawa terbahak,lelaki tua itu tidak ingin di kalahkan masalah sindir menyindir

Dasar

Mas Dosen ²Onde histórias criam vida. Descubra agora