38_✅

9.7K 771 17
                                    

🌹🌹🌹

Jika kemarin arka dan kiara yang dalam mode perang kali ini berbeda

" Nia, ayah bunda minta maaf " bujuk arka sedari tadi pada anak gadisnya ini

" Sayang,maafin bunda oke.Bunda sama ayah janji gak akan ulangin lagi " bujuk kiara memelas

Vania tidak merespon gadis kecil itu mengeratkan pelukanya pada bi ika

" Bibi gak jadi pulang kampung ? " Tanya vania pada bi ika,gadis itu tidak merespon kedua orang tuanya

Bi ika mengeleng " Tidak non " jawab bi ika

" Kita ke kampung bibi aja,bibi sama nia tinggal disana.Nia gak punya temen disini " lirih vania

Arka dan kiara meringgis,hati gadis kecil mereka ini benar benar terluka rupanya

" Bi siniin nianya " arka mendekat pada bi ika

" Gak mau " vania menepis tangan arka,dan memeluk leher bi ika erat

" Vania,ayah minta maaf " arka mencoba merayu lagi

" Nanti kita ke toko boneka gimana ? Beli mainan yang kamu suka " tawar kiara

Namun vania mengeleng " Mainan nia udah banyak,beliin dedek aja sana "

Penawaran pertama gagal

Arka menghela nafas,dia harus memutar otak kali ini

" Ke rumah nenek gimana ? " Lagi lagi Vania mengeleng

Penawaran kedua gagal

Harap coba lagi bunda

" Jalan jalan ke taman,nanti nia beli eskrim " vania tetap menolak

Penawaran ketiga gagal

Arka mendudukan dirinya di sofa,kepalanya terasa berdenyut kali ini

" Nia bunuh ayah aja gimana ? " Penawaran kiara kali ini membuat vania membalikan badanya menghadap bundanya itu

Arka hanya menatap dua manusia itu pasrah.Lagi lagi nyawanya taruhan

Vania menatap arka lama gadis itu memikirkan sesuatu

" Kenapa,nia mau ? Kalau mau sana ambil pisau,bunuh ayah.Ayah gak ppa,ikhlas " arka benar benar pasrah kali ini

Bukanya mendapat jawaban,vania malah terisak

" Hikss__hiksss.Nia gak sejahat itu mau bunuh ayah " vania langsung berlari memeluk arka

Arka tersenyum dan megacungkan jempolnya pada kiara.Penawaran istrinya kali ini berhasil

Penawaran ke empat berhasil

" Hikss__jangan tinggalin nia ayah "

Arka menganguk mengecup kening gadis kecilnya itu berkali kali

" Gak akan,tapi nia maafin ayah oke " vania menganguk

" Cium kalau gitu " arka memajukan wajahnya

Vania mencium kedua pipi ayahnya itu

" Bunda di maafin kan,nia gak kasian sama dedek.Natap nia kaya gini ? " Entah apa yang naufal pikirkan,dari tadi bayi kecil itu menatap sang kakak

" Maafin nia dedek,tadi nia kesel." Vania turun dari pangkuan arka dan menghampiri naufal memberikan ciuman pada adiknya itu

Kiara merentangkan tanganya pertanda minta dipeluk,dan Vania langsung memeluk kiara

" Maafin bunda sayang okey,bunda gak denger kamu manggil.Kamu tau kan kalau kita manggil dari bawah biasa gak kedengaran "

" Iya bunda "

Arka tersenyum melihat pemandangan di depanya ini.Pemadangan dimana bisa membuatnya tersenyum,membuat hatinya terasa sejuk

Ketiga manusia yang begitu dia cintai melebihi dia mencintai dirinya sendiri

" Ayah mau peluk juga " arka beranjak dari duduknya,merentangkan tangan kekarnya memeluk tiga manusia yang menjadi sumber kebahagiaan,dan alasanya untuk selalu tersenyum

❤️❤️❤️

Mas Dosen ²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang