37_✅

9.9K 761 23
                                    

🌹🌹🌹

Perkara akan baju limited Edition kiara belum juga usai.Masalah itu masih berlanjut rupanya

" Ra,mas kan udah minta maaf sama kamu.Masa kamu diemin mas kaya gini"

" Kamu dosa loh,diemin suami.Gak takut masuk neraka "

" Ra,sayang "

Kiara benar benar diam,wanita itu mendiami arka dari kemarin

" Hufff,baju meresahkan " gumam arka menghela nafas berat

" Kamu belinya dimana sih ? " Tanya arka masih mencoba berbicara walau mungkin tidak akan mendapat jawaban lagi.Istrinya itu sibuk menciumi naufal

" Kiara ? "

Kiara menghembuskan nafasnya lalu menatap arka malas

" Online " jawab kiara singkat

" Iya tau,maksud mas barangnya dimana ? "

" Korea "

Arka menganguk lalu mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu

" Gak ada penerbangan malam,pagi semua " gerutu arka fokus dengan ponselnya

" Ngapain ? " Kiara penasaran,kenapa suaminya ini membahas tentang waktu terbang ?

" Mas mau ke korea cariin baju itu,capek mas kamu diemin " arka berucap tanpa menatap kiara

" Gak usah " tolak kiara

" Gak ppa,mas cari penerbangan yang berangkat malam dulu " arka kembali fokus dengan ponselnya,tenyata lelaki ini bersungguh sungguh

" Gak usah mas arka " kiara mencoba menghilangkan rasa kesalnya terhadap suaminya ini.Arka bukanlah lelaki yang bermain main dengan omongan,apalagi menyangkut dirinya

" Kenapa sih ra ? Mas capek di diemin.Kamu tau kan mas gak bisa kalau kamu diemin gitu ? " Mata lelaki itu mulai memerah

Ada apa dengan arka ? Lelaki ini begitu sensitif akhir akhir ini ?

" Iya udah udah,maaf " lebih baik kiara mengalah.Jika tidak,maka lelaki ini akan benar benar terbang menuju korea malam ini

" Mas tuh lebih baik kamu marahin ra,daripada di diemin " ucap arka lirih

" Maaf mas,sini peluk " kiara memindahkan naufal di boksnya,lalu merentangkan tanganya

Arka mendekat kearah kiara lalu memeluk wanita itu erat

" Maaf,mas beneran gak tau soal baju kamu " suara arka mulai bergetar

" Sstt__iya udah " kiara mencium pelipis arka lama

" Jangan diemin mas " kiara menganguk

Cukup lama kiara menangkan si bayi gedenya ini,setelah dirasa arka sudah tenang kiara melepas pelukanya

" Udah okey,lupain masalah baju " kiara tersenyum pada arka

Arka menganguk " Cium " pintanya

Kiara terkekeh,ini adalah hal yang membuat arka tidak suka di diamkan.Lelaki itu tidak bisa meminta untuk dicium

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir arka

" Love you " arka kembali memeluk kiara dan tentunya dibalas oleh kiara

Hinga keromantisan mereka terganggu dengan pintu kamar yang terbuka

Dan munculah wajah imut vania,yang nampak menahan amarah dan tangisnya

Gadis ini kenapa ?

" Di cariin juga,ayah bunda malah ada disini peluk peluk.Kalian gak denger nia manggil ? Nia udah capek tau manggil gak di denger.Nia main sendiri,nia sendiri dia bawah.Nia gak bisa cerita,bibi sibuk bersih bersih.Hikss__nia gak ada temenya,ayah bunda jahat sama nia.Ayah bunda cuma mau berdua terus,nia di lupain gitu aja.Hikss__nia marah sama ayah bunda.Nia marah hikss__nia kesel "

Arka dan kiara melongo mendengar omelan vania

Apa mereka barusan di omeli oleh gadis yang beranjak enam tahun ini ?

Vania semakin meningkat ternyata,selain memberikan pertanyaan yang bikin panik.Gadis ini sekarang sudah bisa untuk mengomel

Luar biasa kamu nak

Hikss

Rajin bener gue up

Heheheh

Semangat diriku🌷

Mas Dosen ²Where stories live. Discover now