40_✅

12.4K 791 6
                                    

🌹🌹🌹

Keluarga

Satu kata yang mengambarkan banyak berbagai hal

Kesedihan

Kebahagiaan

Masalah

Itu sudah menjadi hal lumrah dalam sebuah keluarga.Tinggal bagaimana kita bisa menyikapi itu semua,agar tumah tangga selalu terbina dengan baik

Sama seperti pasangan suami istri ini

Arkana Gunawan dan Kiara Andita

Keluarga kecil itu tengah berada di taman belakang untuk menikmati betapa sejuknya cuaca hari ini

Keluarga yang utuh dan penuh kebahagiaan

Hubungan yang berawal dari sebuah perjodohan hingga berakhir saling mencintai dan saling membutuhkan,apalagi sudah ada dua malaikat yang kini ada didalam hidup mereka

Vania Atabian Gunawan dan Muhamad Naufal Gunawan

Nama yang mereka sematkan dan mempunyai arti masing masing.Dan berharap agar mereka tumbuh menjadi orang yang baik

" Ayah,bunda.Nia kalau besar mau jadi dokter " ucap Vania mengutarakan keinginannya

" Wahh bagus dong,bunda setuju " jawab Kiara tersenyum

" Ayah gimana ? Setuju gak ? " Vania menatap sang ayah

Arka tersenyum lalu membawa Vania dalam gendongannya " Gak mau jadi bos aja,seperti ayah ? "

Vania mengeleng " Gak mau,Nia gak suka jadi bos "

" Terus kenapa milih dokter ? "

" Karena nia mau obatin ayah,bunda sama dedek kalau sakit.Mmm sama nenek,kakek juga.Pokonya semuanya nia obatin "

" Tapi jadi dokter itu tugasnya berat loh ? Kamu gak ppa ? "

Vania menatap arka lama " Jadi bos kaya ayah kan juga berat,jadi kan sama sama berat.Tapi nia lebih milih jadi dokter "

Arka tersenyum lalu menganguk " Oke,tapi kamu harus janji sama ayah dan bunda.Kamu harus jadi dokter yang baik "

Vania menganguk dengan cepat " Pasti dong"

Arka dan Kiara saling tatap,mereka tidak menyangka akan sejauh ini

Arka mendekat kearah Kiara yang kini mengendong Naufal.Arka memeluk Kiara dari samping

" Terimakasih sudah terlahir di dunia ini kiara ,terimakasih sudah mau bertahan dengan segala keburukan yang ada pada diri mas " arka mencium pipi Kiara lama

Kiara tersenyum hangat dan menatap suaminya itu " Terimakasih mas karna sudah memilih hidup selama ini bersama Kiara,terimakasih karna sudah memberikan Kiara beribu ribu kebahagiaan "

" Takdir Allah memang indah " ucap mereka bersamaan

" Mmm,Nia boleh nyampain seusatu gak buat ayah bunda "

" Boleh dong sayang "

Vania turun dari duduknya lalu berdiri dihadapan kedua orang tuanya dan juga adiknya

" Bunda terimakasih udah lahirin nia,makasih banget.Dan untuk ayah,terimakasih karena udah kerja untuk beliin Nia susu " Vania menjeda kalimatnya lalu menatap adiknya seraya berfikir

" Mikir apa ? " Tanya arka

" Nia lagi mikir,mau ngomong apa yah untuk dedek.Soalnya dedek belum bisa ngapa ngapain "

Kiara tertawa anak gadisnya ini sungguh mengemaskan " Coba hayo,mau ngomong apa sama dedek.Nanti kalau dedek gak dapat ucapan dia marah loh sama kakak "

Lama Vania berfikir dan akhirnya gadis itu mendapat jawaban

" Untuk dedek,terimakasih udah jadi adiknya nia.Tapi dedek jangan nangis terus,nanti bunda sama ayah sedih "

" Okee kakak " Kiara menjawab menirukan suara anak kecil

Arka tertawa lalu melebarkan tanganya,dan memeluk Kiara dan dua anaknya

" Mas jadi sadar sekarang ra " ucap arka di sela pelukanya

" Sadar," ulang Kiara

Arka menganguk " Iya,ternyata " arka menjeda ucapanya

" Apa ? "

" Mas udah tua "

Tawa Kiara langsung pecah,akhirnya lelaki ini mengakui jika dirinya sudah tua

" Hahahah,tapi mas tetap ganteng kok "

" Ohhh jelas,kalau itu mah udah mendarah daging sama jati diri mas "

" CK,sombong sekali anda orang tua "

Arka tertawa seraya mengeratkan pelukanya

Betapa dia sangat berterimakasih kepada yang Maha Kuasa karena telah diberikan kebahagiaan yang begitu besar,kebahagiaan yang tidak bisa di ukur oleh apapun

Mas Dosen ²Where stories live. Discover now