Mas Dosen ²

27_✅

🌹🌹🌹

Kiara kini tengah duduk di ruang tengah bersama vania,bi ika dan juga si dedek

" Nia,bunda gak mau denger kamu teriak gitu lagi.Itu gak sopan " ucap kiara menatap gadis kecilnya yang kini menunduk di depanya

" Kamu tau kan itu gak sopan ? vania menganguk

" Terus kenapa teriak ? " vania tidak menjawab gadis kecil itu meremas jemarinya

" Bunda pernah ngajarin kamu buat teriak kalau minta sesuatu ? bunda sama ayah saja,kalau minta sesuatu sama bibi gak pernah teriak kaya kamu tadi."

" Hikss_maaf bunda " isak vania

" Gak usah nangis,kamu tau kan tadi kamu gak sopan sama bibi ? " vania tidak lagi menjawab gadis kecil itu makin terisak,ini kali pertama kiara memarahinya seperti ini

" Non tidak ppa,pasti tadi non nia tidak sengaja teriak " bela bi tuti

" Diam bi,gak usah belain.Tadi dia salah "
Tadi saat vania meminta bi ika untuk mengambil eskrim,gadis kecil itu berteriak saat meminta.Dan kiara tidak menyukai itu

" Loh,ini ada apa ? " tanya arka yang baru pulang dari kantor,dia terkejut melihat vania yang kini tengah menangis

" Hikss_ayah " vania berlari kedalam dekapan sang ayah

" Kenapa sayang ?" tanya arka lembut

" Hikss,dimarahin bu_bunda " jawab vania sesegukan

Arka menatap kiara,dia tau istrinya ini marah pasti ada sebab " Kenapa di marahin ? " tanya arka

" Dia gak sopan sama bibi,tadi minta ambilin eskrim.Mintanya teriak " lapor kiara

Arka kembali mentap vania yang masih setia memeluknya " Kok gitu ? kan ayah sering bilang,kalau minta sesuatu ke bibi harus sopan.Kenapa teriak sayang,itu gak boleh " ujar arka lembut

" Ta_tadi nia udah manggil,tapi bibi gak denger.Makanya teriak " jelas vania,

" Tapi kan,bisa samperin bibi.Jangan teriak "

Vania menunduk,menatap jemarinya sendiri

" Udah minta maaf sama bibi ? " vania mengeleng

Arka menurunkan vania dari gendonganya

" Minta maaf sama bibi " vania menganguk lalu berjalan ke arah bi ika

" Bi,nia minta maaf " vania mencium tangan bi ika,lalu memeluk asisten rumah tangga yang mereka sudah anggap keluarga tersebut

" Iya non," jawab bi ika mengelus kepala vania

" Jangan di ulangi " ucap kiara masih dengan wajah galaknya

" Iya bunda " jawab vania pelan

" Sayang,udah ah.Dia kan udah minta maaf " tegur arka

Kiara menghembuskan nafas pelan,lalu memberikan naufal pada arka

" Sini,peluk bunda " kiara tersenyum merentangkan tanganya

" Maafin nia bunda " vania memeluk kiara erat

" Iya,jangan gitu lagi " Vania menganguk mengerti

Arka dan kiara memang selalu menanamkan sopan santun dari dini pada vania,mereka tidak mau vania tidak menghargai orang.Apalgi yang lebih tua darinya,itu sangat tidak sopan