13_✅

13.1K 844 4
                                    

🌹🌹🌹

Setelah selesai menyiapkan baju arka,kiara keluar kamar menuju dapur untuk membuatkan makanan kesukaan sang suami

" Pagi bi " sapa kiara

" Pagi non " jawab bi ika

Kiara tersenyum lalu mulai memisahkan bumbu bumbu untuk membuat nasi goreng

Ya nasi goreng favorite sang suami tercinta

" Pagi bunda,bibi " sapa vania yang menuruni tangga

" Pagi sayang "

" Pagi non kecil "

Vania duduk dikursi meja makan dengan muka bantalnya." Ayah sama dedek masih tidur yah bunda ?"

Kiara berbalik menatap gadis kecilnya itu seraya menganguk " Iya,bangunin ayah gi.Suruh mandi"

Vania menganguk lalu beranjak dari duduknya

Vania membuka pintu kamar,setelah itu vania berjalan masuk menuju ranjang dimana ada sang ayah yang masih terlelap.Namun sebelum itu vania menyempatkan mencium adiknya yang juga masih terlelap

" Ayah " panggil vania,gadis kecil itu sudah berbaring disamping ayahnya.Tepat didepan wajah tampan lelaki itu

" Ayah,bangun "

" Ayah,bangun mandi kata bunda "

Arka terusik karna suara gadis kecilnya itu,perlahan mata lelaki terbuka dan senyum langsung terbit dibibirnya

Cup

Satu kecupan mendarat dipipi gadis kecilnya itu." Pagi "

" Pagi ayah,kata bunda ayah bangun mandi "

Arka menganguk lalu memeluk vania " Bentar,ayah mau dipeluk dulu "

Vania tertawa pelan lalu membalas pelukan ayahnya." Ayah mau pergi yah ?"

" Iya,ayah ada kerjaan sayang "

" Lama gak ?"

" Gak,tiga hari doang "

Sementara dilantai bawah,kiara sedari tadi menunggu dua insan ini untuk turun kebawah.Tapi tak ada tanda tanda

Kiara menghela nafas pelan saat dirinya sudah berada didalam kamar,ternyata dua ayah dan anak itu kembali tertidur dengan saling memeluk

Pantas tidak turun turun

" Mas,bangun " kiara mengecup kening arka lama

" Nia,kok ikutan bobo sih " kiara melakukan hal yang sama pada gadis kecilnya itu

" Sayang " ucap arka serak tersenyum pada kiara

" Bangun gih,mandi "

Arka menanguk,lalu melepas rengkuhan tangan vania pada lehernya.Setelah itu arka berpindah disamping kiara

" Kok duduk ?sana mandi "

Arka tersenyum,lelaki itu memeluk kiara erat.
" Kalau mas kangen gimana ?" rengek arka menciumi leher kiara

" Kan bisa Video Call "

" Tapi gak bisa cium sama peluk "

Kiara terkekeh seraya mengelus tangan arka yang melingkar di pinggangnya

" Mandi sana ihh,udah jam 8 loh ini mas "

" Bentar sayang,mas mau peluk dulu "

Kiara hanya bisa menghembuskan nafas sabar,manjanya arka sudah tidak bisa hilang lagi.Kiara kira saat arka memiliki dua anak lelaki ini sudah tidak akan berlaku manja

Tapi

Makin menjadi menjadi

Bahkan manjanya melebihi jagoan kecil mereka

Mas Dosen ²Where stories live. Discover now