25_✅

11.5K 743 11
                                    

🌹🌹🌹

Wekeend hari ini diawali dengan vania yang merengek minta ditemani untuk berenang padahal waktu masih menunjukan pukul 5 pagi

" Ayah,ayo kita berenang " ajak vania yang kini duduk di atas perut sang ayah

" Ayah temanin nia,ayoo " ajaknya lagi

" Masih pagi nia,ini masih dingin " tolak arka,siapa yang ingin berenang di jam seperti ini pastilah dingin

" Sayang,nanti sebentar ya.Ini masih pagi banget,dingin " peringat kiara

Vania menolak " Nia mau sekarang hikss " isak vania

Arka menghela nafas pelan lalu memindahkan vania dari atas perutnya " Iya iya,ayo renang " pasrah arka

Vania tersenyum senang dan turun dengan semangat dari atas kasur

" Anak kamu bun " ucap arka pada kiara yang hanya bisa menatapnya prihatin

" Sabar ya mas " kiara menenangkan

Kini Ayah dan anak itu sudah berada didepan kolam renang.Mereka sudah lengkap dengan baju renang

" Ayah cepetan " vania mendorong arka pelan

Arka menghela nafas,lalu berjongkok dan menyelupkan kakinya." Astagfirullah " arka langsung mengangkat kakinya

" Kenapa yah ?" tanya vania

" Dingin sayang,berenangnya nanti aja okey " jawab arka memelas.Berharap vania mengerti

" Nia mau sekarang " rengeknya

" Dingin nia.Bentaran ya tunggu pagi dikit "

" Hikss__"

Arka langsung gelagapan dan langsung menyebur kedalam kolam." Sini ayo." arka mengulurkan tanganya meminta vania untuk turun

" Gini amat jadi orang tua " keluh arka

" Ayah ngomong apa ? "

Arka mengeleng seraya tersenyum " Ayah sayang sama nia " bohong arka

" Nia juga " balas vania tersenyum

Sementara di dalam kamar,kiara selesai menyusui naufal yang sudah bangun setelah itu kiara segera turun ke bawah menyusul suami dan gadis kecilnya

" Pagi " Sapa kiara menahan tawa melihat wajah datar arka yang terlihat sangat pasrah

" Pagi bunda,dedek " balas vania girang.Gadis itu naik diatas donat karet miliknya

" Nia gak dingin,renangnya udah dari tadi loh ? "

Vania mengeleng " Gak " gadis kecil itu kembali berenang dengan arka yang setia mengikutinya dari belakang

" Mas " panggil kiara

" Hm " dehem arka

" Sabar ya " sebenarnya kiara ingin sekali tertawa melihat arka.Akan tetapi dia juga iba melihat arka yang sudah kedinginan

" Ketawa aja ra,gak usah di tahan tahan " ucap arka menatap kiara tajam

🌻🌻🌻

Vania dan arka selesai berenang sudah jam 8 pagi,dan kini arka sedang membungkus badanya dengan selimut.Lelaki itu kedinginan

Haaciimmm__

Haaciimmm__

( Anggap aja suara orang bersin )

" Mas " panggil kiara saat baru masuk ke dalam kamar

" Iya sa__haaccimm."

Kiara mendekat ke arah sang suami lalu mengecek tubuh arka." Ya Allah,badan kamu panas mas."

" Mmm,dingin ra." Rengek arka,wajah lelaki itu memucat

" Mas minum obat ya.Mas flu " bujuk kiara dan arka menganguk

Selang beberapa menit kiara kembali dengan membawa obat beserta air minum dan membantu sang suami untuk meminumnya

" Hacciimm__gak enak ra " rengek arka memeluk kiara dan menyembunyikan waiahnya di ceruk leher sang istri

Kiara tersenyum.Pasti lelaki ini flu akibat berenang terlalu lama dengan vania,pasalnya arka tidak terlalu tahan dengan dingin

" Mas tidur ya,biar badanya enakan "

" Peluk,jangan tinggalin " kiara menganguk

" Udah tidur ya " kiara memeluk arka dan mengeratkan selimutnya

" Cium " pintanya manja

" Ck,modus bener kamu mas "

Arka terkekeh " Cepet "

Cup

" Udah,sekarang tidur.Aku mau tidurin dedek soalnya "

Arka menganguk,lelaki itu mengecup bibir kiara sebentar dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri

Mas Dosen ²Where stories live. Discover now