🌹🌹🌹
Malam ini arka dan Kiara akan pergi ke acara pesta pernikahan salah satu rekan dosen arka
Kiara sangat cantik dengan balutan dres berwarna coklat dengan kemeja beserta jas yang senada dengan arka
" Ayo,nia sudah " seru Vania antusias,gadis kecil itu merengek ingin ikut ke pesta.Katanya ingin makan kue pernikahan
Ada ada saja Vania
Sementara si kecil Naufal dititipkan kepada bunda Kiara
Kasian si dedek gak di ajak
Stengah jam menempuh perjalanan akhirnya mobil hitam milik arka berhenti didepan gedung yang menjulang tinggi
" Ayo masuk " ajak arka
Kiara dan Vania menganguk lalu turun dari mobil mengikuti arka
" Malam pak arka,Bu kiara " sapa salah satu dosen yang Kiara ketahui bernama pak Risno
" Malam pak " arka tersenyum tipis seraya membalas uluran tangan pak Risno,dan hal yang sama dilakukan oleh Kiara
Mata Vania menelusuri segala penjuru ruangan,ini benar benar mewah
" Bunda " panggil Vania
" Iya " jawab Kiara
" Kuenya di mana bunda ? "
Kiara membelalakkan matanya,ternyata gadisnya ini memang datang untuk memakan kue,astaga
" Hmm,tunggu bentar ya " ucap Kiara tersenyum
Kini saatnya mengucapkan selamat pada pengantin baru.Arka dan Kiara naik diatas podium bersama Vania
" Selamat ya pak Danu atas pernikahanya " ucap arka tersenyum
" Selamat ya pak,bu " ucap Kiara
" Sama sama pak,bu" balas pak Danu dengan sang istri
Setelah selesai mengucapkan selamat,arka dan Kiara menuju meja yang dimana sudah tersedia makanan beserta cemilanya
" Ayah,Nia mau kue "
Arka terkekeh anaknya ini sudah sangat mendambakan kue rupanya
" Oke bentar," arka berjalan menuju salah satu meja lalu mengambilkan kue untuk gadisnya itu
" Ini ratu " arka meletakan piring kecil didepan Vania
" Makasih ayah "
Setelah itu mereka makan dengan hikmatnya
🌻🌻🌻
Tepat pukul 10 malam akhirnya arka dan kedua wanitanya sampai dirumah.Tapi ada sesuatu hal yang membuat arka bertanya tanya
" Nia kenapa ? Kok cemberut terus tadi ? " Tanya arka,pasalnya Vania memasang wajah cemberutnya sejak tadi bahkan gadis kecil yang selalu cerewet itu hanya diam saja
" Nia " panggil Kiara
Vania tidak menjawab gadis kecil itu malah menaiki tangga meninggalkan ayah dan bundanya
Arka dan Kiara saling tatap,merekah heran apa yang terjadi pada gadis kecil mereka itu ?
Setelah selesai membersihkan badan dan Menganti baju,arka dan Kiara masuk kedalam kamar Vania.Mereka ingin menanyakan ada apa dengan gadis kecil itu
" Bibi boleh keluar " ucap Kiara tersenyum ada bi Ika
" Baik non,aden.Selamat malam " jawab bi Ika
" Malam bi " jawab arka dan Kiara bersamaan
Arka duduk ditepian kasur Vania lalu di ikuti Kiara " Nia kenapa sih marah marah ? Ayah dan bunda ada salah ? " Arka mengecup kepala Vania
Vania menatap arka memicing,ada rasa tidak suka dengan tatapan itu
" Mmm,sepertinya ayah ya yang bikin salah ? Coba Nia kasi tau.Ayah salah apa ? "
" Ayah nakal " ucap Vania tiba tiba,membuat arka dan Kiara terkejut
" Nia,kok ngomong gitu sama ayah.Gak sopan " tegur Kiara
Vania menatap Kiara lalu beralih memeluk bundanya itu " Ayah nakal bunda " lapornya
Arka mengerikan keningnya dia pun tak paham dimana letak kesalahannya ?
Nakal ? Sebenarnya apa yang sudah arka lakukan ?
Kiara menangkup wajah Vania," Nakal gimana ? Ayah emang ngapain ? "
" Tuh tadi ayah senyum senyum,sama Tante Tante itu.Nia gak suka "
Arka tersenyum rupanya anak gadisnya ini tengah cemburu
" Lagian Tante itu gak cantik,lebih cantikan bunda " lanjut Vania dengan nada kesalnya
Kiara menahan tawa,dia teringat akan Tante Tante yang Vania katakan
Dia adalah Bu Lisa,rekan dosen arka.Tadi sewaktu mereka tengah makan,Bu Lisa datang menghampiri mereka.Dan sedikit bercengkrama dengan arka tentunya
Arka mengambil alih Vania dari dekapan Kiara " Liat ayah dong " arka mengecup pipi gembul Vania,gadis kecil itu tidak mau menatap sang ayah
" Gak mau,ayah nakal.Nia gak suka "
Arka mencium wajah Vania bertubi tubi,sungguh mengemaskan anaknya ini
" Tadi itu namanya Tante Lisa,teman dosen ayah.Dan kenapa tadi ayah senyum,kan emang harus gitu.Namanya menghargai "
" Dan kalau masalah cantik,ya emang cantikan bunda.Kecantikan bunda mah,gak ada bisa ngalahin " arka mengedipkan matanya pada Kiara
" CK,genit " Kiara mengulum senyumnya,suaminya ini memang
" Beneran " Vania mendongak menatap arka
" Iya beneran " arka menganguk
Senyum Vania langsung terbit dan langsung memeluk arka " Ayah jangan gitu lagi,Nia gak suka.Ayah boleh senyum,cuma sama Nia,bunda,dedek,bibi,nenek,kakek.Itu aja pokoknya "
Kiara mengelengkan kepalanya,melihat betapa posesifnya Vania pada arka
" Siap ratu,perintah akan dilaksanakan " arka dengan sigap hormat pada Vania
Hadduuhh Nia,posesifnya kamu nak
YOU ARE READING
Mas Dosen ²
Romance(Sequel Mas Dosen) Setelah mempunyai dua anak,kesibukan kiara benar benar bertambah.Belum lagi sang suami yang kadang bertingkah bak seorang bayi,membuat kiara pusing tujuh keliling