8) Suap aku!

44.1K 5.9K 81
                                    

"Papa! Aku mau disuap!" Rengekku pada Papa gondrong.

Sekarang, kami berada di meja makan. Melakukan apa? Tentu saja sarapan!

"Kau sangat manja, menyebalkan sekali," Kata Papa gondrong, tapi ia mulai menyuapi ku.

"Heumm.. rwaswanywa ewnak Pwa!"

(Heumm.. rasanya enak Pa!)

"Habiskan makanan mu dulu, barulah kau berbicara. Veddira," Tegur Kakak brainly berjalan.

Aku meresponnya dengan jempol ke bawah, tanda aku tidak setuju dengan tegurannya itu. Melihat responku Zephir mendengus kesal.

Setelah habis disuapi oleh Papa gondrong, selanjutnya aku disuapi oleh Kakak lelaki buta. Aku sekarang duduk di kursi kecil yang memiliki roda. Aku adalah bayi~

"Aku tidak suka cherry, Kakak," Kataku saat Zevrey menyuapi ku dengan cherry.

Zevrey hanya diam, ia menyingkirkan cherry di sendok lalu menyuapiku lagi. Aku dengan senang hati menerima suapannya.

Menu sarapan kami terbilang sederhana. Di meja ada pancake, roti bakar, yoghurt, susu. Sederhana bukan?

Aku mengambil susu caramel di depanku, meneguknya sampai habis lalu meletakkannya kembali. Aku menoleh ke arah Papa dan kedua Kakak tampanku. Mereka menatapku.

"Apa?" Tanyaku.

Mereka bukannya menjawab malah mendengus. Anak saya salah apa?

Tak ambil pusing, aku mengecup pipi Zevrey, dilanjut dengan Zephir, dan terakhir adalah Papa.

"Sampai jumpa Papa dan kedua Kakak tampanku, aku membenci kalian," Pamitku lalu meloncat-loncat dengan sesekali bersenandung.

"Dia aneh,"

"Aku juga berpikir seperti itu,"

"Gadis bencana itu berubah,"

Tanpa sadar, mereka malah membicarakan ku. Dasar manusia! Untung kalian tampan.

 Dasar manusia! Untung kalian tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Villainess [Completed]Where stories live. Discover now