3

11.1K 999 296
                                    

Setelah makan mereka berjalan keluar dan menunggu pak supir pribadi yang mengantarkannya menuju ke bandara.

Selama di perjalanan menuju ke bandara.

Queen hanya memakai earphone yang bewarna hitam.

Selain warna biru muda, Queen sangat menyukai warna hitam, entah lah, katanya berwarna hitam itu pertanda tidak ada kemunafikan baginya.

Kagak tau bagi para readers.

Baru saja Queen memejamkan matanya itu, samar-samar dia mendengar suara omanya.

"Queen sayang."

"Queen."

"Sayang."

Queen yang merasa di panggil pun membuka matanya, dan melepas earphone nya itu.

"Iya Oma?, Ada apa?" tanya Queen setelah membenarkan posisi duduknya tadi.

"Nanti kalo sudah sampai di Indonesia, kamu mau langsung ke mansion kamu apa Daddy kamu?" tanya Amira.

"Mansion aku deh Oma, aku mau buat kejutan dikit buat mommy sama dad, serta abang-abang aku hehe."

Queen menyengir manis setelah mengatakan itu, Omanya tentu saja mengetahui kelakuan Queen kata "kejutan" biasanya sedikit berbeda dari kebanyakan orang.

"Kamu ini." ucap Omanya sambil tersenyum manis sambil menunjuk pelan hidung mancing Queen.

Setelah itu mereka tertawa bersama.

Gerald (Opa Queen) hanya menggelengkan kepalanya saja, sudah biasa ia mendengar tertawaan mereka bahkan teriakan mereka yang membuat pening mendadak.

Tapi ia bersyukur, istrinya Amira (Omanya Queen) dengan cepat menyukai Queen, dan menyayanginya seperti cucu kandung, semua di keluarga Pradipta, sangat menyayangi Queen.

Bagi mereka Queen adalah harta mereka.

"Saya tidak akan pernah mau memberikan Queen kepada orang brengsek itu." Batin Gerald ketika mengingat tentang masa kelam cucunya itu.

Ia memandang wajah Queen dengan sendu, ada perasaan sedih ketika Queen akan tinggal di Indonesia.

Tapi ketika mereka disini sudah selesai, mereka akan tinggal di Indonesia, dan membangun mansion di samping mansion anaknya (Aditya).

Gerald pernah mencari asal usul Queen, karena dulu sewaktu Queen kekurangan darah, darahnya sangat cocok dengan Queen.

Ia merasa Queen adalah cucu aslinya yang hilang, setelah lahir, dan karena masalah ini masih di rahasiakan oleh Aditya.

Adisha hanya tau, bahwa anaknya meninggal, mendengar itu Adisha merasa gagal menjadi seorang calon ibu.

Gerald hanya diam melihat interaksi antara istrinya dan cucunya itu.

"Opa kok bengong si?" tanya Queen yang melihat Opanya melamun.

"Ee--eh enggak kok, Opa kagak bengong cuma tadi mikirin sesuatu." Jawab Opanya.

Queen menganggukkan kepalanya saja pertanda mengerti.


Mereka semua melanjutkan dengan obrolan tenang.

S
K
I
P

07.40

Sampai kebandara perjalanan dari masion opa Gerald ke bandara 20 menit.

"Queen kalau sudah sampai nanti jangan lupa kasih kabar oma sama opa ya" ucap Amira (sang oma) seraya tersenyum kearah cucunya yang dibalas senyuman juga oleh cucunya yaitu Queen.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang