•22•

3.9K 327 54
                                    

"Bimo!"


"Iya Queen"

"Kumpulkan senjata kita yang telah di curinya, setelah ke markas!"

"Siap!"

Setelah perkelahian tadi Queen menyuruh salah satu anak buahnya yang bernama Bimo Setiawan.

Setelah memberikan arah kepada Bimo, kemudian dia mendekat ke arah sahabatnya.

Memang sejak dia berkelahi dengan leader BLACK EAGLE, Queen menyuruh mereka semua untuk menepi.

"Queen gak kenapa-kenapakan?" Ken sangat khawatir dengan satu sahabatnya ini, dengan cepat ia membolak-balikkan badan sahabatnya itu.

Ken tahu bahwa sahabatnya itu sudah sering berkelahi,tapi tetap saja dia mengkhawatirkan sahabatnya itu, biar bagaimana Ken sudah menganggap Queen dan Cley saudara.

Queen yang melihat itu memutar bola matanya malas, tapi tak urung dia sangat bersyukur karena memiliki sahabatnya kayak mereka, Cley yang melihat kelakuan sahabat nya itu, Ken hanya terkikik geli.

Sebenarnya Cley juga sama kayak Ken, cuma hanya ia sembunyikan karena ia tahu Queen itu sangat hebat dalam bertarung.

Patut di acungi jempol xixi batin Cley terikikik geli.

King yang melihat itu hanya tersenyum tipis, setidaknya ramai yang peduli terhadap Queennya, ya King sudah mengklaim Queen sebagai gadisnya.

Tanpa diketahui oleh siapapun, King menyimpan perasaan lebih kepada Queen, tapi Queen yang tidak peka.

ya gitu deh emm.

"Ekhemm!!" Deheman King sontak membuat 3 ciwi melihat kearahnya.

"Ada apa King" ucap Queen lembut.

"Gpp, yuk pulang" ajaknya diangguki oleh Queen dan sahabatnya.

Sesampai di luar gerbang, Queen menelpon anak buah yang disuruhnya tadi.

Tut Tut

"Halo Queen"

"Setelah selesai bawa ke markas kita, saya dan king serta sahabat saya akan pulang duluan" ucap Queen langsung ke intinya.

"Baik Queen!"

Tut.

"Sudah?" Tanya King, yang hanya dibalas anggukan oleh Queen.

Para anak buah VBW sudah pulang duluan, karena Queen menyuruh mereka duluan, hanya beberapa saja yang masih ada di markas BLACK EAGLE.

Queen dan King berjalan menuju ke arah mobil mereka ralat mobil Queen, sedang sahabatnya beda mobil.

Beberapa puluh menit kemudian Queen sampai di markasnya itu segera dia keluar diikuti oleh king serta sahabatnya.

"Selamat malam Queen,King!" Sapa penjaga gerbang markasnya.

"Selamat malam Sam" ucap king dan Queen bersamaan, kemudian mereka pun masuk kedalam.

Mereka berdua beriringan menuju tangga atas, karna kebetulan kamar mereka di lantai atas, sedangkan sahabatnya itu di lantai bawah.

"Emm..." Queen yang melihat king yang ingin berbicara pun berhenti dan bertanya.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Kamu gak penasaran dengan wajah aku?" Tanyanya dengan tangan diginikan 👉👈

Queen mendengus sebel, sebenarnya Queen pernah melihat wajah King, pas ia membuka topengnya di perpustakaan markasnya, pas Queen lewat saat itu.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora