QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI

•20•

Pria yang disebut King itu pun menatap anak buahnya yang baru itu.

"KALIAN SEMUA BUBAR!!" Teriaknya dengan lantang membuat siapa saja bergidik ngeri.

Pria yang di sebut king itu pun berjalan mendekat ke arah Queen dan sahabatnya, kemudian ia langsung memeluk Queen dengan erat dan di balas Queen tak kalah erat, dan melupakan 2 human didekat mereka.

"Ekhemmm!!!" Dehem cley membuat mereka melepaskan pelukan mereka masing-masing.

"Eh ada kalian ternyata" ucap pria itu menyengir, hilang sudah muka datar dan aura dingin tadi digantikan dengan muka seperti biasa, ramah dan tersenyum, dan jangan lupa kekakuannya yang kadang absurd.

Hanya ke pada Queen serta orang terdekatnya saja, kalau kepada orang lain ia akan datar dan jangan lupakan auranya yang tegas dan dingin itu.

Sedangkan Queen dengan wajah tak berdosanya hanya berjalan menjauhi mereka, ia berjalan keruangan meninggalkan mereka yang sedang mengobrol ria itu, tiba tiba teringat Queen, karena Queen tidak ada didekat mereka.

"Eh bang, Queen kemana ya?" Tanya Ken ketika menyadari kalau Queen sudah tidak ada di dekat mereka.

"Eh iya ya baru nyadar aku, kemana ya?" Cley pun baru sadar bahwa Queen tidak ada di dekat mereka sejak tadi.

"Mungkin dia sudah duluan ke ruangannya, mungkin" jawab pria yang disebut King.

"Ayok kita susul Queen" Ken berjalan mendahului mereka berdua.

"Woyy tungguin gue Ken" cley berjalan cepat mengejar langkah Ken diikuti oleh pria yang disebut dengan King itu.

Sesampainya diruangan Queen, Ken langsung masuk diikuti oleh yang lain, yakni Cley dan pria yang di sebut King.

Disana Queen sudah duduk di meja kebesarannya, ia masih memakai topengnya itu, pria yang disebut King pun memakai topeng.

Dan jangan lupakan sahabatnya Queen pun memakai topeng, agar tidak ada yang mengetahui wajah mereka itu.

Setelah sudah masuk kedalam ruangan Queen itu mereka pun duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat yang diduduki oleh Queen.

"Queen kamu udah tahu siapa yang mencuri senjata kita itu?" Tanya pria yang disebut king ketika memulai pembicaraan.

"Ya, aku sudah tahu siapa yang mencurinya, orang yang mencurinya adalah orang dari kumpulan BLACK EAGLE" ucap Queen tersenyum devil.

Disambut oleh mereka yang ada disana dengan menyeringai, karena mereka sangat mengetahui mafia yang namanya BLACK EAGLE itu.

Kau salah memilih lawan batin Queen menyeringai sambil memutar-mutarkan pulpen yang dipegangnya sejak tadi.

Setelah itu mereka hanya diam dengan pikiran masing-masing, sampai beberapa saat terjadi keheningan itu, kemudian si pria yang disebut king itu pun membuka suaranya.

"Apakah kita akan mengambil kembali senjata kita, Queen?" Tanya nya dengan wajah datar dan suara dingin, menandakan bahwa ia sedang serius.

"Ya, kita akan menyerang markas mereka" balas sang empu yang juga dengan wajah datar dan suara dinginnya itu.

Diruang itu tiba-tiba suasana menjadi dingin, aura yang mereka keluarkan itu sampai membuat cley dan ken bergidik ngeri.