QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISI

•47•

"Mau kemana sayang, kok terburu-buru" ucap Disha kepada anaknya itu.

"Mau jalan mom hehe, eh mom, Queen izin mau nginep di vila milik Ken boleh gak?"

"Iya boleh kok, tapi jaga diri kamu yah, walaupun mommy sengaja tidak menanyakan kamu mau kemana tapi mommy tetap selalu tau dimana anak mommy." ucap Disha sambil tersenyum manis kepada anaknya.

"Terimakasih mom, sayang mommy." ucap Queen sambil memeluk Disha dengan sayang.

"Ya sudah mom, Queen pamit dulu, kasian Ken sama Cley nungguin, jangan lupa kasih tau Dad sama Abang yah mom."

"Iya sayang, tanpa disuruh mommy juga tau, ya udah sana nanti temen kamu malah ngomel-ngomel kelamaan."

"Assalamualaikum mom."
"Waalaikumsalam sayang."

Setelah mengucapkan itu, Queen langsung berjalan menuju para sahabatnya yang sedang menunggu dirinya.

"Maaf kelamaan yah kalian." ucap Queen yang tak enak hati.

"Iya gak papa, ya udah kita lanjutt." ucap Cley yang mulai menghidupkan kembali mobilnya itu.

Mereka bertiga langsung saja pergi takut kemalaman datangnya ke tempat vila Ken.

Ya sekarang pukul 4 sore, karena pas mereka pulang sekolah tadi pukul 2.30 sore, mereka bertiga sudah izin kepada wali kelas mereka untuk beberapa hari, mau tak mau wali kelasnya pun mengizinkan mereka.

3 jam kemudian...

Mobil mereka berhenti di depan gerbang yang didalamnya terdapat 2 mansion yang saling berhadapan dengan megahnya.

Queen keluar dari mobil Cley, ia memasukkan sandi dan cap jari pada layar yang ada di samping pagar itu.

Tak

Setelah itu tak lama terbukalah gerbang besar tadi, Queen kembali memasuki mobil Cley.

"Lo tadi ngapain?" tanya Ken ketika Queen yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Masukin sandi."

Setelah itu Cley pun menjalankan mobilnya kembali, Cley yang tak sengaja melihat gerbang mansion tadi terbuka lebar sekarang tertutup kembali pun terkejut.

"Queen, gerbang lo..." ucapan Cley terpotong oleh seseorang.

"Hm."

"Anjir, gue nanya Queen bukan lo Kenzie!!!" ucap Cley yang sedikit ngegas.

"Iya." jawab Queen dengan seadanya.

"Ya Allah gini amat punya temen."

OoO

Saat ini mereka sudah sampai di vila, sebenarnya itu vila Queen, tapi dia memberikannya atas nama Ken dan Cley.

Srotttt

"Ah leganya."

Arghhhhhh

"Jir gak ada kalem-kalemnya lo." ucap Ken sambil melototi sahabatnya yang satu itu.

Sedangkan yang di pelototi hanya menyengir manis, dengan santai dia mencomot gorengan yang ada di piring Ken dan langsung memasukkannya ke dalam mulutnya itu.

Plak

"Aws swakit ogweb." ucap Cley dengan mulut penuh sambil mengusap lengannya yang di geplak oleh sahabatnya yang lucknut itu.

"Ya salah elu, mau tak potong tuh tangan?" tanya Ken yang di balas gelengan oleh Cley.

"Ada apa ini?" ucap suara dingin yang baru datang.