•33•

3.1K 269 246
                                    

"Queen"

Mereka terkejut bukan main, ternyata dia adalah leader yang paling ditakutin oleh semua orang.

Bela dkk hanya pasrah, karena mereka sangat menyesal telah mengusik singa yang tertidur.

"Kenapa? Terkejut? Cih!!" Queen sangat muak melihat muka mereka.

"Ka-kami minta maaf Queen" ucap Bela mewakili 2 sahabatnya.

Queen tidak mengindahkan omongan Bela yang terus memohon kepadanya.

Ia hanya sibuk melihat samurai kesayangannya saja.

"Kami....

"Pisau atau pistol?" Tanya Queen seraya mengambil kursi dan duduk didepan ketiganya, sambil menyilangkan kakinya, dan dan di tangannya ada samurai dan pistol.

"Ak-ku...

"Pisau atau pistol?" Tanyanya lagi dengan menatap tajam mangsanya.

Mereka semua diam, lidah mereka terasa kelu untuk mengeluarkan sepatah kata saja.

Karena pertanyaan tidak di jawab ia langsung berdiri dan berjalan mendekati salah satu antek Bela.

Bleshhh

Kepala Arika terlepas dari tubuhnya.

Bela dan Dipa hanya menjerit walau suaranya terendam, karena Queen sudah menyuruh anak buahnya untuk menyumpal mulut manis mereka.

"So, siapa yang mau duluan?" Ucapnya santais sambil menatap Bela dan Dipa.

Mereka berdua menggelengkan kepalanya sambil menangis.

Queen yang melihat mereka menangis, bukannya merasa kasihan malah semakin menjadi.

Ia mendekati Dipa, setelah itu ia melemparkan pistol dan samurainya.

Dipa yang melihat itu menghela napas lega, Queen yang melihat itu menyeringai devil, kemudia ia mengambil pisau lipat disakunya yang setiap saat ada di sakunya.

Dipa melotot, ia kira Queen bakal melepaskannya tapi ternyata tidak.

"Ini bagusnya gimana ya,, Emmm... Aha!" Queen langsung menjambak kuat rambut Dipa, membuat Dipa meringis kesakitan.

"Kenapa Lo gak bicara sih!!!" Bentak Queen.

Dipa menggelengkan kepalanya sambil menangis ketakutan.

"BICARA CEPAT!!" teriaknya.

Queen yang masih melihat Dipa tidak berbicara, pun menarik perban yang menyumpal mulut Dipa dengan kasar membuat Dipa terbata-bata sambil meringis kesakitan karena mulutnya luka.

"To-tolong lep-pasin shh"

"Oke" Queen tersenyum manis. Membuat Raffa dan Andre bergidik ngeri, pasalnya jika Queen sudah tersenyum manis berarti tak lama akan terjadi sesuatu.

Bleshhh

Benar saja, kepala Dipa sudah terlepas dari tubuhnya, meninggal kan Bela yang menangis.

Queen mendekati jasad Arika dan Dipa, kemudian ia memotong lengan mereka, kaki mereka, jari-jari kaki dan tangan mereka, kemudia ia mencongkel mata keduanya, setelah itu ia merobek perut keduanya dan mengaduk-aduknya tanpa jijik.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang