•45•

2.3K 176 48
                                    

Degg.

Cittt.

Setelah mendengar kata Queen, Habil replek mengerem mobilnya dengan mendadak.

Dug

"Awwshh, kamu kenapa sih kok ngerem mendadak." ucap Queen yang menatap tajam Habil, dengan tangan yang memegang keningnya yang terasa benjol mendongkol.

"Tadi kamu bilang apa?"

Bolehkah Queen membunuh makhluk ini?

Queen hanya diam dengan memalingkan wajahnya ke arah jendela mobilnya.

"Eii, jangan gitu lah sayang, aku minta maaf, ya ya ya." ucap Habil yang sok cute.

Ini bukannya imut malah kek versi anak ingusan, jirr, astagfirullah berdosa batin Queen yang hampir mengatakan pacarnya sendiri dengan sebut emmm.... dahlah.

"Iya aku maafin."

"Kita ke taman sebentar yah" ucap Habil, kemudian menjalankan kembali mobilnya.

SKIP YA BRO

Sesampainya di taman, Queen dan Habil pun duduk di salah kursi yang telah disediakan oleh penjaga taman itu.

Keduanya dilanda keheningan, baik Habil maupun Queen sama-sama tidak ada yang membuka suara.

Habil yang melihat gadisnya masih tidak membuka suara pun berdehem, berupaya mencairkan suasana di antara mereka.

"Ekhemm."

"Apa?"

"Aku mau tanya boleh?" Bukan. Bukan Queen yang bertanya, melainkan Habil.

"Silahkan"

"Bisa kamu kasih tau ciri-ciri buku yang telah kamu kasih ke temen kamu itu?"

Entah kenapa rasa penasaran Habil semakin menjadi, karena dari awal bertemu Habil mereka bahwa gadis yang sudah menyandang status pacarnya itu adalah orang yang sama.

"Ciri-cirinya...Emmm..." Queen mengetuk dagunya dengan tatapan lurus kedepannya.

"Apa?" tanya Habil yang tidak sabaran.

"Di dalam bukunya itu ada kertas berisi tulisan."

Bolehkah Habil membuang pacarnya di got?

"Iya, aku tau di dalam buku itu ada tulisan, yaallah sayangku cintaku apalah itu." Kesal Habil, rasa penasarannya tadi mendadak hilang karena jawaban pacarnya itu.

"Ampun ndoro."

"Ya udah, kita replay lagi ya sayangku cintaku" ucap Habil dengan suara yang di lembut-lembutkan.

"Pffttt HAHAHAHAHAHA."

"Loh kenapa ketawa sih, njirr nih mulut tercinta gak bisa di ajak kompromi bentar, maunya bucin mulu" tanya Habil, setelah itu ia membantin kesal, karena mulut tercintanya mendadak lupa bund akan posisinya, eh.

"Sumpah,,, HAHAHAHA."

Buset, dingin gue ilang, gara-gara anaconda guee hahahaha batin Queen yang sudah tidak tertawa seperti tadi.

"Sumpah apa sih?"

"Sumpah ku mencintaimu"

BUNDAAAAAA.... Anakmu bapel bukan kaleng-kaleng bekas... Huaaaaa.

OoO

Sekarang mereka berdua di dalam mobil lagi, di karenakan satu jam lagi temennya itu akan datang ke sini.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISIWhere stories live. Discover now