51

2.4K 183 14
                                    

Pada part kali ini, terdapat adegan dewasa🔞.

Warning 21+!

Disini, saya hanya menulisnya intinya saja karena kita lebih fokus pada cerita Queen yaa, bukan itunya, oke?

.
.
.
.
.

Beca dengan agresifnya mendorong badan kekar milik pria itu, hingga terjatuh ke kasur.

Beca mencium bibir pria itu dengan ganas. Pria itu tak kalah juga mencium bibir Beca dengan ganas.

Sampai Beca merasa kehabisan napas, ia memukul pelan dada lelaki itu. Kemudian ia meraup udara dengan napas ngos-ngosan.

Lelaki itu dengan cepat langsung memasukkannya bendanya di dalam Beca. Lalu melakukannya dengan cepat, membuat tubuh Beca sampai bergerak naik turun.

"Ah ah, faster baby."

"Argh."

"Lebih cepat."

"Ah ah ah."

Beca tidak berhenti mendesah, membuat orang yang melakukannya pun merasa jijik, untung cuma suruhan  batin lelaki itu.

Ya, lelaki itu memakai topeng dan topi, supaya tidak ada yang mengenal wajah tampannya ini.

Awalnya dia tidak mau melakukannya tapi apa boleh buat, bosnya menyuruhnya untuk mendapatkan bukti lebih.

"Ah ah ah, lebih cepat."

"Aku ingin..."

"AKHHHHHHHH!!!"

Setelah itu, Beca pingsan, dengan tubuh yang mengemaskan.

Pria itu dengan cepat membersihkan dirinya di kamar mandi, dan mengambil kamera yang sudah dia selipkan di meja rias, yang berlangsung menuju kasur tempat mereka melakukannya.

Kemudian dia keluar, tak lupa melemparkan segeplok uang yang bewarna merah ke arah Beca yang pingsan.

"Abis ini gue harus mandi bunga kembang 7 rupa." batin Pria itu, dia pun bergegas menuju ke luar, dan masuk ke dalam mobil milik bosnya.

"Bagaimana?" tanya bosnya.

"Sudah bos, pingsan sampainya dia." ucap suruhannya itu.

"Good boy." mari kita ke markas.

Mobil mereka pun melaju, menuju markas mereka.

OoO

Sesampainya mereka di markas, Blue Ruby. Pria itu keluar dan bosnya.

Ya, bosnya dari pria itu adalah orang yang sama di bandara. Ia membantu pujaan hatinya untuk mendapatkan bukti musuh mereka.

"Beri tahu ketua VBW, bahwa Blue Ruby sudah kembali." setelah mengucapkan itu, dia langsung masuk ke dalam ruangan miliknya.

"Baik bos."

Setelah itu, anak buahnya pun menelepon ketua VBW, ya itu Andre. Masih ingat dengan Andre? Sama Ana juga hehe.

"Halo..." ucap seseorang dari dalam telepon.

"Kami anggota BR telah kembali." ucap tangan kanan BR.

"APA!!!"

Tut.

"Bagaimana?"

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISIWhere stories live. Discover now