•14•

5.3K 521 89
                                    

Queen berjalan diikuti oleh para sahabat nya sampai didalam, ia melihat seorang pria tampan umurnya 20 tahun dan disampingnya juga ada pria yang tak kalah tampan darinya juga umurnya 21 tahun sedang berbicara kepada anggota nya.


Queen berjalan dengan wajah datar dan jangan lupakan auranya yaitu dingin, matanya yang tajam bak elang tak ada siapapun yang berani menatapnya.

Sampai di samping 2 pria tampan tersebut Queen berdehem.

"Ekhemm"

Sontak kedua pria menoleh dan terkejut.

"QUEENNNNN!!!!!" mereka berteriak nyaring sedangkan yang diteriakkan itu memasang wajah datar seolah tidak mendengar apa pun, para sahabat nya menutup telinga nya masing masing, anggota yang ada di dekat mereka pun menutup telinganya.

2 pria tampan setelah teriak tadi terdiam sejenak dan kemudian berteriak kembali.

"OMGGGGG!!!!!!!!!" ucap mereka kembali.

"STOPPPPPPP!!!!!!" Queen berteriak lantang suara nya menggema di ruangan itu.

2 pria tampan yang mendengar suara Queen pun tersadar dan kemudian mereka berlari memeluk queen seraya bersamaan.

"Queennnn Abang rindu sama kamuu" ucap Andre.

"Kamu kapan datangnya kok kita gak tau?" Ucap Raffa.

Yaa 2 pria tampan tadi yang sedang berbicara kepada anggotanya tadi adalah Andre Hehanusandi Adijaya dan Raffael Arpaka Adijaya , Mereka yaitu Andre dan Raffa adalah Abang angkatnya Queen, Soal yang ada nama dibelakang mereka yaitu adalah marga yang Queen buat untuk mereka, ya marga Queen yaitu Adijaya.

"Queen juga rindu sama bang Andre sama bang Raffa" ucap Queen memeluk mereka bersamaan.

"Kemarin datangnya" ucap Queen kembali.

Mereka berpelukan dengan erat, melupakan semua mata yang menyaksikan adegan itu, para anggota pun melongo karena mereka tidak pernah mendengar nada bicara tuannya itu dengan lembut kepada seorang wanita hmm ralat gadis.

"Kok kamu gak langsung dateng ke markas atau seenggaknya yaa beri kita kabar lah ini datang kayak jelantung gak diundang malah datang udah di undang gak datang" omel Andre yang di ikutin oleh Raffa.

"Iya seharusnya beri kami kabar dulu" omel Raffa.

Yang di omelin hanya meringis malu.

Selalu saja begini batin Queen.

"Ya sudah ayo kita masuk ke ruangan abang," ucap Andre mengalihkan pembicaraan nya.

Mereka berjalan menuju ke ruangan yang abangnya bicarakan tadi, sampai disana queen duduk di kursi kebesaran nya dan diikuti oleh yang lainnya di kursi masing masing.

Setelah itu mereka membuka topeng masing masing karna didalam ruangan itu hanya ada mereka berlima saja, ruangan yang tidak pernah siapapun yang masuk kecuali sahabat dan orang terdekat nya saja karna ruangan itu adalah ruangan Queen.

"Bang apakah senjata kita sudah datang ke sini?" Ucap Queen memulai pembicaraan.

"Belum, mungkin malam besok atau lusa malam, ya kan Dre" ucap Raffa menyenggol lengan Andre.

Andre hanya memutar bola matanya malas karna saat ia ingin menjawab pertanyaan Queen, malah Raffa yang menyela nya.

"Hmm" hanya itu yang keluar dari mulut manisnya Andre, canda manis.

Beberapa jam kemudian mereka mengobrol ria, queen menatap jam di tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Ia mengambil handphone dan menghidupkan nya dan beberapa notifikasi dari Abang, serta mommy dan daddynya.

Bang Alex: Dek Lo kemana sih kok sampai sekarang belum pulang kami semua khawatir sama kamu dekk (5)

Bang Alan: Sayang kamu dimana?? (11)

Bang Rama: Princess balas dong (9)

Dad: Sayang kata kakak kamu belum pulang, emang kamu kemana?? (4)

Mom: Queen kamu kemana kok telpon mommy gak di angkat sayang?? (3)

8 panggilan tak terjawab dari Dad

15 panggilan tak terjawab dari Bang Alan

9 panggilan tak terjawab dari bang Rama

6 panggilan tak terjawab dari mom

11 panggilan tak terjawab dari bang Alex

Queen menghela napas, hal itu tak luput dari semua yang ada disana, Queen menatap para sahabat dan abangnya itu, Andre yang penasaran nya di tingkat atas pun bertanya.

"What happen Queen?" Ucap Andre bertanya.

"Nih" Queen memberikan handphone nya kepada Andre dan Raffa dan sahabat queen pun mengintip nya, setelah itu Andre memberikan Kembali handphone nya Queen, Andre sudah tahu alasan Queen tadi.

"So?" Ucap Raffa membuat Andre menjitak kepala nya.

Tukkk

"Adduhh ANJIRRR kok dijitak sihh" ucap Raffa menatap sengit ke arah Andre, yang ditatap hanya menampilkan watadosnya, dan akhir nya mereka berdua bercek cok, Queen yang tidak tahan pun berteriak.

"STOPPPPPPP!!!!!!!!!! Bang Andre bang Raffa queen sama mereka pulang dulu byebyee" ucap queen berjalan menuju pintu keluar tanpa mempedulikan teriakan abang abangnya.

💍💍

Ada yang ingin disampaikan kepada Queen?


Raffa?

Andre??

Cley?

Ken?

Rama?

Alex?

Alan?

Habil?

Rehan?

Genta??

Kasih vote dan komentarnya ya ❤️

◝(⁰▿⁰)◜

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISIWhere stories live. Discover now