III

1.2K 176 12
                                    


𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚


𝙎𝙚𝙢𝙞𝙜𝙜𝙪 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣, 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙎𝙚𝙣𝙞𝙣

Arthur Balfour pleasure to make your acquaintance Ms. Yakovlev” Ucap seorang laki-laki pirang sambil menjabat tangan (Y/N).

“(Y/N) Yakovlev, senang bertemu denganmu Mr. Balfour” Arthur mengangguk sebagai balasan, di tangannya terdapat sebuah kotak yang berisi mesin ketik.

British huh?” Tanya Ivan

Scottish Mr.Yakovlev”

“Santai saja, kalian berdua panggil aku dan adikku dengan nama.” Yang dibalas dengan anggukan oleh kedua pria tersebut.

(Y/N) beralih ke pria satunya lagi yang memegang sebuah kamera dan perlengkapannya.

Alexey Vladimirovich, senang bertemu dengan anda.” ucap laki-laki berambut hitam tersebut.

Ivan mengangguk kepalanya, ia sudah memperkenalkan dirinya tadi. Disebelahnya ada Sergei, Sergei Krikalev lebih tepatnya, bawahan dan pengawal pribadi Ivan yang ikut ke Vladivostok beberapa waktu yang lalu. Ia juga akan ikut dalam misi penyelidikan ke Kekaisaran Jepang.

“Semoga beruntung Nona dan Tuan muda” ucap Irina dan beberapa pelayan dibelakangnya yang dibalas anggukan. Para tentara berbaris dan membuat gerak hormat yang dibalas gerakan yang sama juga oleh Ivan dan Sergei sebagai bagian dari tradisi militer.

Mereka semua masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan, menuju kota dimana stasiun Kereta Trans-Siberian berada.

“Tidak ada barang yang tertinggal kan?” Tanya Ivan dengan riang seperti biasa.

“Tidak ada” balas si orang Inggris.

“Oh hahahaha,” Tawa Ivan dan dia mulai berbicara hal lain untuk basa-basi.

“Diamlah Ivan, musiknya jadi tertutup karena suaramu.” Ucap (Y/N) sementara Sergei mengangguk pelan.

“Jahat ish! Tapi yasudahlah, lanjutkan pelajaran bahasa Jepangmu adikku!” ucap Ivan menyeringai.

Sebuah pop muncul di kepala (Y/N)

“Ah itu nanti kulanjutkan di kereta saja, Sergei, Arthur dan Alexey dengarkan baik-baik. Ini berkaitan dengan misi kita.”

Lalu (Y/N) mulai menjelaskan hal yang tidak boleh dan boleh dilakukan selama di Jepang. Serta mengajarkan beberapa kata dan frasa dasar ke Sergei dan Alexey mengingat kemampuan bahasa Jepang mereka nol besar.

“Jangan menarik perhatian, dan jangan sombong ataupun memandang rendah orang Jepang hanya karena kalian orang putih.”

Sergei mengangguk paham sementara Alexey mengumam sesuatu.

“Alexey?”

“Nona  (Y-”

“(Y/N) saja.”

“Kenapa kita harus pergi ke sana? Bukankah itu berbahaya.”

(Y/N) dan Ivan saling menatap,

“Bukankah sudah diberitahu?” Tanya Ivan ragu-ragu

“Aku hanya diberitahu untuk pergi ke kekaisaran Jepang sebagai fotografer.” Balas Alexey pelan.

Sergei kemudian berinisiatif untuk menjelaskan semuanya.

“Dan alasan kenapa kita dapat masuk ke Jepang tanpa menyusup adalah karena ada kelompok lain selain kita yang datang ke Jepang. Dan kita adalah bagian dari kelompok itu walaupun tujuannya beda sih hahahaha!” Ucap Ivan tertawa

“Kelompok itu adalah dosen-dosen budaya dan ilmuwan Russia yang punya urusan di Jepang. Kekaisaran Jepang tentu tidak menolak karena ilmu pengetahuan itu sangat penting baik dari musuh maupun sekutu. Karena mereka tidak akan kembali ke Russia dalam waktu dekat, jadi kita dapat melakukan penyelidikan selama yang kita mau.” Sambungnya.

“Aku akan pastikan kalian memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk perjalanan kita di Jepang, jadi mari bekerjasama for Motherland.” Ucap (Y/N) sambil tersenyum yang mendapatkan blush dari tiga pria tersebut.

“Perjalanan kita akan memakan waktu berminggu-minggu. So take your time.

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚


𝙆𝙚𝙙𝙞𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙐𝙗𝙖𝙮𝙖𝙨𝙝𝙞𝙠𝙞, 𝙅𝙚𝙥𝙖𝙣𝙜

“Anak-anakku, terimakasih sudah datang ke rapat pilar kali ini.” Ucap Kagaya sambil tersenyum seperti biasa.

“Tidak masalah Oyakata-sama.”  -𝗦𝗵𝗶𝗻𝗮𝘇𝘂𝗴𝗮𝘄𝗮 𝗦𝗮𝗻𝗲𝗺𝗶, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗮𝗻𝗴𝗶𝗻.

“Oyakata-sama, apakah anda juga merasa beberapa bulan terakhir terlalu tenang?”  -𝗞𝗮𝗻𝗿𝗼𝗷𝗶 𝗠𝗶𝘁𝘀𝘂𝗿𝗶, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮.

“Apa maksudmu Mitsuri?” -𝗞𝗼𝗰𝗵𝗼 𝗦𝗵𝗶𝗻𝗼𝗯𝘂, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝘀𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮.

“Umu! Saya juga merasa beberapa bulan belakangan iblis jarang bermunculan Oyakata-sama!” -𝗥𝗲𝗻𝗴𝗼𝗸𝘂 𝗞𝘆𝗼𝗷𝘂𝗿𝗼𝘂, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗮𝗽𝗶.

“Eh,” -𝗧𝗼𝗸𝗶𝘁𝗼 𝗠𝘂𝗶𝗰𝗵𝗶𝗿𝗼, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗸𝗮𝗯𝘂𝘁.

“….” -𝗧𝗼𝗺𝗶𝗼𝗸𝗮 𝗚𝗶𝘆𝘂𝘂, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗮𝗶𝗿.

“….” -𝗜𝗴𝘂𝗿𝗼 𝗢𝗯𝗮𝗻𝗮𝗶, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝘂𝗹𝗮𝗿.

“Iblis tidak flamboyan itu juga jarang bermunculan selama saya berpatroli Oyakata-sama!” -𝗨𝘇𝘂𝗶 𝗧𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮.

“Saya setuju, Namu..” -𝗛𝗶𝗺𝗲𝗷𝗶𝗺𝗮 𝗚𝘆𝗼𝗺𝗲𝗶, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗯𝗮𝘁𝘂.

Dan keributan itu berlanjut dengan para pilar berdebat tentang Muzan dan iblis-iblisnya. Sementara Ubayashiki Kagaya hanya diam tenggelam dalam pikirannya.

‘Muzan Kibutsuji, apa yang terjadi dan apa yang dia rencanakan?’

Apa yang ia tidak prediksi adalah Muzan memperluas jangkauannya ke luar Jepang dan sekelompok orang Russia akan datang menyelidikinya.

𝙍𝙪𝙨𝙨𝙞𝙖 𝙎𝙚𝙘𝙧𝙚𝙩!

➣𝘐𝘷𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘑𝘦𝘱𝘢𝘯𝘨 (𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘭𝘢𝘺𝘣𝘰𝘺)

➣𝘈𝘳𝘵𝘩𝘶𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 (𝘠/𝘕) 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘮𝘶𝘪𝘯𝘺𝘢

➣𝘏𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘚𝘦𝘳𝘨𝘦𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘐𝘷𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘖𝘪𝘬𝘢𝘸𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘐𝘸𝘢𝘪𝘻𝘶𝘮𝘪 2.0

➣𝘈𝘭𝘦𝘹𝘦𝘺 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘱𝘦 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘢𝘮, 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘧𝘰𝘵𝘰 𝘰𝘣𝘫𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴

[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣Where stories live. Discover now