777 143 4
                                    

𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

"A" merupakan bahasa asing

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

(Y/N) dan Ivan mulai menjelaskan tentang kejadian pembantaian di Siberia termasuk pertemuan Ivan dengan iblis di Vladivostok. Kagaya dan Amane tampak cukup terkejut dengan kejadian tersebut.

"(Y/N)-sama, Ivan-sama, sebenarnya beberapa bulan terakhir jumlah iblis yang berkeliaran berkurang drastis menurut para pilar kami yang berpatroli. Mungkin saja Muzan..."

"Pergi ke Negara kami untuk memperluas jangkauannya."

Mata (Y/N) menyipit saat mengucapkan kalimatnya, ia tidak senang dengan keterlibatan tanah airnya dengan hal tidak masuk akal seperti ini. Dari lahir, (Y/N) sudah diajarkan untuk berpikir logis, bukan dengan hal semacam ini.

Hawa di ruangan tersebut menjadi dingin, Amane dan Kagaya dapat merasakan ketidaksukaan Sergei dan Alexey. Bagaimanapun juga, pembantaian bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Namun anehnya, Kagaya tidak bisa merasakan apapun dari Ivan dan (Y/N). Amane juga tak dapat membaca ekspresi mereka.

"Ubayashiki-san, kami menemukan katana ini di seragam tentara Jepang yang berubah menjadi iblis. Kemungkinan besar ini adalah nichirin karena Sergei dapat menebas iblis dengan katana ini."

"Atau mungkin anda mengenal pemiliknya dari sarungnya."

(Y/N) mengeluarkan sebuah katana dan meletakkannya di atas meja. Amane langsung mengambil dan menginspeksinya.

"Ini... Adalah pedang Nichirin, tapi bagaimana bisa..."

Tatapan Amane terhenti pada sebuah simbol bulan dan awan di besi nichirin tersebut. Amane segera beranjak dan mengambil buku di rak ujung ruangan. Ia membuka dan menyusuri halaman demi halaman.

"Ini adalah milik Hashira malam, dari era Meiji, tidak jauh dari era Taisho sekarang. Mungkin tentara Jepang tadi adalah keturunannya dan nichirin ini diwariskan padanya."

Ivan dan Arthur hanya membuat ekspresi Oh?

"(Y/N)-san, saya minta maaf sebesar-besarnya karena tidak menyadari hal ini lebih cepat. Saya akan mengirim beberapa pilar kami ke Russia."

"Itu akan sulit mengingat kondisi politik saat ini Ubayashiki-san. Kami bisa berada di sini tanpa diawasi intelijen saja juga sudah sulit." Ivan menjawab sambil mengernyit sedikit.

Semua orang terdiam,

"Tapi kami bisa menyelundupkan barang meskipun sedikit sulit. Dalam hal ini, kami ingin metal yang dibuat untuk nichirin itu Ubuyashiki-san." (Y/N) menekan kata-katanya.

Kagaya tampak tergelak sedikit sebelum berpikir, Amane melihat Kagaya dengan ekspresi khawatir. (Y/N) dapat merasakan keraguan Kagaya dan Amane.

[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣Where stories live. Discover now