ニ十五

440 88 17
                                    

𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

"A" adalah bahasa asing

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

“Kalian… Bagaimana bisa…”

Akaza menatap tubuhnya yang perlahan menghilang menjadi abu. Shinobu dan Sergei hanya menatapnya datar.

“Istirahatlah dengan tenang Uppermoon 3.”

“Akaza… namaku...”

“Sergei.”

Tubuh Akaza sepenuhnya terintregasi di udara. Menyisakan bau api dan racun dari tempat pertempuran mereka tadi.

“Kau terluka?”

“Ara, aku baik-baik saja.”

“Dimana kita?”

“Aku juga tidak tau Sergei-san!”

“….”

“Kurasa kita harus tanya orang sekitar….”

.
.
𝘽𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙥𝙖𝙜𝙞𝙣𝙮𝙖

“Ara-ara, kau tidak boleh minum alkohol Ivan-san.”

Ivan merengut saat melihat botol Vodka itu diambil dari tangannya. Ia sedang berbaring di ranjang kediaman pilar air karena kediaman kupu-kupu sudah hancur dan sedang diperbaiki.

Disebelahnya Arthur masih terbaring tidak sadarkan diri, Sergei juga terluka, (Y/N) kembali dengan kondisi tanpa luka. Sementara Alexey tidak selamat.

“Bantu aku berdiri Shinobu-chan, aku akan menghormati Alexey untuk yang terakhir kalinya.”

Shinobu mengangguk dan membantu Ivan berdiri. Tim Investigator yang sadar sepakat untuk mengkremasi Alexey karena mereka tidak dapat membawa Jasadnya. Di malam itu juga, Kamaboko dan Uzui berhasil mengalahkan kedua Uppermoon enam, meskipun Uzui harus kehilangan tangannya.

“Padahal dia anak yang baik.”

“Dia akan mati dalam bertugas untuk Negara, pemerintah juga pasti memberinya medali.”

Sergei mengangguk setuju atas kalimat (Y/N). Mereka bertiga sedang berdiri didepan jenazah Alexey yang terbelah menjadi dua itu. Mereka berdoa dan meninggalkan buket bunga sebelum akhirnya jenazah itu dibakar. Kamaboko dan beberapa pilar juga menghadiri pemakaman Alexey.

“Turut berduka cita untuk kalian semua, namu.”

“Terimakasih Himejima-san.”

Abu Alexey disimpan dalam sebuah guci dan ditutup erat untuk diberikan pada keluarganya. Inosuke dan Zenitsu terlihat sedih saat mendengar kematian Alexey, bagaimanapun juga mereka dekat dengannya.

Ivan, (Y/N) dan Sergei duduk di engawa bertiga.

“Ini seperti di masa lalu ya.” Nostalgia (Y/N), mereka bertiga senang duduk di sebelah jendela setelah selesai berlatih sewaktu kecil. Setelah itu suasana menjadi hening.

“Aku bertemu Igor, Vladimir, Adrik, dan kakak kembar kita sewaktu hampit mati.” (Y/N) dan Sergei tergelak, mereka menatap Ivan tak percaya. Ivan hanya memberi senyum masam.

[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣Where stories live. Discover now