[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣

六

𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴!
𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗳𝗶𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻. 𝗖𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗮𝗺𝗯𝗶𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗵𝗶𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗲𝘃𝗲𝗻𝘁

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

𝙋𝙖𝙜𝙞 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖

"Oh, pagi (Y/N)-san. Dimana kekasihmu?" Goda Shinobu sambil menyapa (Y/N).

'Dilihat bagaimanapun (Y/N)-san memang sangat cantik. Pria itu beruntung sekali...' Pikir Shinobu

'Kenapa dia selalu tersenyum palsu? Berhentilah, itu menjengkelkan.' Batin (Y/N) kesal.

"Sergei?" Shinobu mengangguk.

"Dia bukan kekasihku, kami hanya teman." Senyum Shinobu meluntur,

'Mereka tidur satu kamar meskipun bukan kekasih?!!' Teriak Shinobu dalam hati dan pipinya sedikit
memerah, sedangkan (Y/N) menatap datar Shinobu.

'Lupakan, pasti perbedaan budaya.' Geleng pelan Shinobu.

"Dia sedang mengabari teman kami yang lain di penginapan, kami tidak ingin mereka khawatir, tidak
apa-apa kan Kocho-san?" Ucap (Y/N) berpura-pura khawatir.

"Tidak masalah (Y/N)-san, mau sarapan bersama? Sekalian bertemu yang lain juga," (Y/N) mengangguk
sebagai jawaban.

"(Y/N)-san!" Sapa Tanjirou Ketika kedua perempuan itu sampai di ruang makan kediaman Pilar
Serangga. Terlihat ada penghuni kediaman Pilar Serangga yang lainnya juga yang (Y/N) tidak ketahui namanya.

"Pagi Kamado-san," Sapa (Y/N) tersenyum lebar, perempuan itu punya soft spot untuk anak-anak,
itu mengingatkannya pada adik sepupunya.

Si kepala kuning menoleh, matanya terbelalak melihat (Y/N) kemudian melihat Tanjirou bergantian beberapa kali.

"TANJIROUU!! KENAPA SELALU SAJA KAU BERSAMA WANITA CANTIK?!! WANITA ANEH
MENIKAHLAH DENGANKU!!" Teriak kepala kuning.

"Zenitsu tenanglah! Jaga sikapmu didepan tamu," ucap Tanjirou panik dan berusaha menahan
Zenitsu. Entah kenapa si kepala kuning tiba-tiba bertenaga dan melepaskan dirinya untuk memeluk kaki (Y/N). Si perempuan hanya membuat ekspresi Eh? Dan menepuk pelan kepala Zenitsu. Zenitsu tentu makin mengeratkan pelukannya sambil menangis Bombay.

Insting Onee-san (Y/N) bekerja dan dia menyamakan tingginya dengan Zenitsu untuk balas memeluknya. Posisinya adalah (Y/N) meletakkan
kepalanya diatas kepala Zenitsu sambil melingkarkan tangannya.

"Aku tidak tau siapa kau tapi mari menangis bersama. Namaku (Y/N)." Ucap (Y/N) sambil mempat-
pat punggung Zenitsu.

"Hiks.. Namamu aneh (Y/N)-san hiks hiks, tapi tidak masalah hiks, namaku Zenitsu uhuk! Uhuk!"
(Y/N) mengelus pelan punggung Zenitsu. Zenitsu mendongak untuk menatap (Y/N).

'(Y/N)-san cantik sekali, seperti malaikat..' Zenitsu menatap (Y/N) terpana dan pipi memerah

"(Y/N)-san.." Zenitsu memegang kedua tangan (Y/N), "Menikahlah denganku ya? Ya?!" tanya Zenitsu
penuh harap.