[✓] 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™ || 𝕂ℕ𝕐 𝕏 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣

Nezuko Special Chapter!

Karena Nezuko ga pernah muncul di cerita utamanya, jadi Vienetta bikin chapter khusus Nezuko. Nezuko udah ketemu sama (Y/N) dkk kok. Cuma gapernah diceritain di main storynya. Ceritanya ini waktu mereka masih di kediaman kupu-kupu.

▞▞▞▞▞--𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐋𝐔𝐒𝐓™--▚▚▚▚▚

“Halo Nezuko.” Sapa (Y/N) yang sedang duduk di Engawa bersama Ivan, Sergei, Alexey dan Arthur. Terlihat gelas dan botol Alkohol di tengah mereka.

“Bulannya sedang indah Nezuko-chan, mau duduk disini?” Tawar Ivan.

“Hmm hmmm!” Nezuko menganggukkan kepalanya. Ivan menyengir,

“Bagaimana kotak musiknya, apa kau menyukainya?” Tanya Ivan lagi, Nezuko tiba-tiba berdiri dan berlari ke dalam rumah. Ia kembali tak lama kemudian dengan kotak musik di tangannya dan menyodorkannya ke Ivan.

“Selera (Y/N) memang bagus, lagunya Für Elise kan?” Ivan memutar gagang kotak music itu. Nezuko duduk dipangkuan (Y/N) sementara (Y/N) mulai bermain dengan rambutnya.

“Lace Braid kurasa cukup bagus…” Gumamnya sambil mulai menjalin rambut Nezuko dengan hati-hati dan lembut. Nezuko hanya menikmati perlakuan lembut (Y/N).

“Kau tahu Nezuko-chan, katanya Beethoven membuat lagu ini untuk wanita yang dicintainya.” Ucap Ivan sambil mendengarkan musik yang keluar dari kotak musik itu dan meminum vodkanya. Nezuko terdengar bersenandung sesuai musik yang keluar. Ivan hanya tertawa kecil lalu menjelaskan kenapa lagu Beethoven itu dibuat sesuai rumor yang ada. Nezuko mendengarkan seksama dengan mata berbinar.

.
.
.

“Hm, ini?” Tanya Sergei pada Nezuko yang menunjuk botol Whiski di tangannya.

“Hm hm!” Nezuko mengangguk semangat.

“Oh, ini adalah alkohol barat. Namanya Whiski, yang itu Vodka, yah semacam Sake dari barat lah.”

“Hanya saja kadar kadar alkoholnya lebih tinggi. Kau belum boleh meminumnya Nezuko~” Sambung Ivan.

“Hm! Hmmm.” Nezuko mengerutkan alisnya.

“Kau bilang jangan terlalu sering minum alkohol?” Tanya Sergei yang dibalas anggukan. Ivan dan (Y/N) menatap Sergei bingung,

‘Bagaimana dia tahu maksudnya?’

“Baik-baik hahaha, kami minum alkohol untuk menghangatkan badan dan karena depresi.” Ucap Arthur yang mengundang tawa Ivan, (Y/N) dan Sergei.

“Sebentar.” Ivan pergi ke kamarnya dan keluar dengan sebuah gramofon dan piring hitam di tangannya.

“Sudah selesai. Ivan, ini sudah malam.” Ucap (Y/N). Nezuko hanya meraba-raba hasil jalinan (Y/N), meskipun tidak bisa melihatnya, Nezuko tahu kalau jalinan (Y/N) rapi dan unik.

“Huff,padahal sudah kubawa.”

“Besok saja, Yang lain mau istirahat Ivan.”

.
.

“Loh Nezuko? Kau disini rupanya Ukh!” Tanjirou langsung menutup hidungnya karena bau menyengat Whiski dan Vodka.

“SERIGE LAWAN AKU!!”

“Besok kepala babi. Dan namaku Sergei.”

“Nezuko-chan~~”

“Kau kenapa Tanjirou? Oh, maaf. Karena alkohol ya, akan kubereskan sebentar.” Ivan lupa bahwa indra penciuman Tanjirou sangat tajam. Dia menutup Whiski dan Vodkanya dan membawanya ke kamar sementara gelasnya ia letakkan di dapur  untuk dicuci nanti.

“Terima kasih Ivan-san-"

“Nezuko-chann~~ apa aku membuat gaya rambut baru? Itu terlihat cocok untukmu!” Zenitsu mulai mengejar Nezuko.

“Hmm hmmm”  Nezuko berlari untuk menghindari tangkapan Zenitsu.

“ALEKA! MAINKAN ALAT MUSIK HITAM PUTIH ITU LAGI!!”

“Kapan-kapan jika kita ke tempat perwakilan lagi Inosuke.”

“Yahhh padahal aku suka permainan Alexey-san.”

Dan malam itu dihabiskan oleh canda tawa dari dari kesembilan orang itu. Mereka tertawa dan menghabiskan waktu, untuk sejenak istirahat dari beban dan tugas.

-End Special chapter-