Ketangkep

42 7 2
                                    

"Udah sini cil! Turun aja gue tangkep!" -gue

Lompat kemudian... Udah kek posisi drama kebalik gitu astogeh...

"Huh?"

"Hah? Apa lu liat-liat?" "Gua colok mata kau hah... Mau lu?" -gue

"Iya... Bukannya gitu sih! Tapi dia siapa cobak? Pacar lu?" -Lian

"Lu gay?" -Kenan

"Serius?" Gio

"Oh temen lo?" -Sanjaya

"Harusnya gue yang tanya itu ke elo bodoooo!" "Dari awal gue masuk sekolah mereka gabisa biarin gue sendirian!" -gue ngosek kepalanya Sanjaya

"Eh tapi kalian kembar!" -Kenan

"Iya ih... Gada bedanya gitu!" -Gio

"Kalian adek kakak?" -Lian

"Nah itu dia orangnya!" "Oy jan kabur lu!" -Raka dari jauh

"Anjirr... Malah bawa banteng (Aksa) dia astogeh!" -gue yang seketika mbopong Sanjaya lagi dan narik Lian, Kenan, Gio lari dengan kecepatan cahaya wushh...

"Eh pelan astaga!" -Lian

"Gue bisa liat badan gue melayang!" -Gio

"Kita emang lagi melayang gegara Senja astogeh!" -Kenan

"Eh eh lu temennya Sanjaya! Sekolah mana lu?" -Gio yang lagi tanya ke Sanjaya

"Gue sekolah Karya Bhakti kan ya?" -Sanjaya balik nanya ke gue

"Elu sekolah udah hampir 3 hari masa gatau nama skolah sendiri huh?" -gue

"Iya bang! Kenapa emang?" -Sanjaya

"Kenal darimana lu Sanjaya?" -Kenan

"Di kubangan bang!" -Sanjaya

"Hahaha... Lu ketemu dia di kubangan?" "Yang bener lu! Ngelawak banget hahahaa... " -Lian

"Ga nyangka ternyata lo barbar jugak Nja!" -Kenan

"Eh klean klo gabisa diem gue buang klean di sungai!" -gue

"Hahaha... Ya maap!" "Eh Nja Nja nanti ke cafe deket sana ya!" -Lian

"Lo kira gue bus hah?" -gue

"Nja! Lo klo gabisa lari sembunyi aja!" "Tuh orang makin deket aja!" -Gio

"Anjirr gue emang suka kalah klo sama Aksa astogeh!" -gue yang seketika nengok ke belakang... Dan pada akhirnya

Slap...

"Eh apaan nih apaan?" "Dimana gue?" -gue

"Lo aman kok!" "Kita disini buat nyelametin lo!" -Gilang yang tiba-tiba nyulik gue

"Gue punya pertanyaan sama lo! Mereka sebenernya siapa?" "Penagih utang?" -Altezza

"Gue bukan Senja! Gue Sanjaya!" -gue bercucuran keringat

"Udah lu gausah boong!" "Gue tau lo Senja!" "Trus Senja kw ini siapa?" -Altezza

"Kok kalian bisa tau gue Senja?" -gue

"Senja itu gaada kata kalem! Lo selalu barbar waktu ketemu kita!" -Altezza

"Ga ketemu kita jugak udah barbar!" -Gilang

"Hehe... Lah itu tau!" "Gue kangen sama kalian astogeh!" -gue meluk mereka

"Iya iya! Kita juga kangen sama lo!" -kompak

"Klean emang beneran sohib gue deh!" -nangis gue njirr

"Yang namanya cewek ya tetep cewek!" -Gilang

"Udah nangis aja sesuka lu!" "Gue selalu ada buat lu zeyenk!" -Altezza yang seketika ngerubah mood gue

"Hah? Apa lu bilang?" "Kangen sama bogem gue kan lu?" -gue ngepalin tangan gue

"Hahaha... Iya enggak dong!" -Altezza

"Mana ada orang kangen sama bonyok?" -Gilang

Pffttt... Buahahahhaaaa... -gue Gilang Altezza

"Ini sebenernya ada apa sih?" -Gio

"Tau tuh! Asik sendiri aja... Kita gak diajak!" -Lian

"Ih ya kalik gue ngajak orang asing gila!" "Cukup kita bertiga yang gila!" -Altezza

"Temen lu Nja?" "Gajelas gitu!" -Kenan

"Iya emang mereka gajelas sama kek gue hahaha... Tapi mereka ini sohib gue!" -gue

"Lah lu punya temen lagi?" "Kek gantar pula!" -Gio

"Emang gue gaboleh punya temen ya?" -gue

"Iya bukannya gitu... Tapi rata-rata temen lu gajelas deh!" -Lian

"Nah ketemu!" -Anabel yang tiba-tiba mecungul sama pasukannya

"Ih! Bawa bawa anjing lu ih!" "Balikin balikin!" "Dia temen gue bodo!" "Maaf pak! Saya sudah tangkep penculiknya!" "Dan karna dia temen saya... Jadi serahkan semua sama saya!" -Gilang meyakinkan

"Iya pak! Makasih kerjasamanya!" -Altezza yang ndorong si pakpol pergi

"Ngapain kalian disini? Nggak kerja?" -Anabel

"Dikasih libur kita sama bos towa!" -Altezza

"Anabel... Gue kangen banget sama lu!" -gue yang mau meluk Anabel tapi seketika dihalangin sama Raka

"Mau apa lu sama temen gue?" -Raka yang meluk Anabel kek koala yang lagi manjat pohon

"Eh eh! Tangan lo! Lepasin dia gak?" -gue yang seketika di pentelengin Aksa

"Apa lu liat-liat?" -gue yang udah badmood

"Udah udah lu jangan ribut sama sekawanan koplak kek mereka!" "Yok kita konser!" -Gilang yang bawa gue pergi

"Eh iya ding! Udah lama gue ga ngonser bareng kalian!" "Ada lagu terbitan baru dari boyband legendaris kita bruh!" -gue

"Eh beneran? Azeekkk!" "Lu yang bayar!" -gue

"Okeh! Boleh kan Yas?" -gue minta ijin ke Sanjaya yang seketika langsung ngacungin jempol sambil senyum

"Idihh... Mentang-mentang jadi orang kaya ya lu sekarang?" -Altezza

"Haha... Iya dong!" -idung gue panjang gegara sombong

"Abis ngonser mabar yok!" -Gilang

"Okeh!" -gue sontak ngacungin jempol sambil masang wajah culun

"Lo Senja kan?" -Aksa yang tiba-tiba ngomong

"Iya panggilan gue Senja!" "Emang kenapa?" "Senja ga cuma 1 didunia ini bang!" -gue

"I-Iya itu... Gue cuma mastiin aja kok! Maaf!" -Aksa yang sontak buat gue merasa bersalah

"Hahaha... Bang! Lo gausah sedih!" "Bilang aja lo gabisa ngerjain Senja yang sekarang kan?" "Hahaha... " -gue yang buat Aksa marah

"Ih demitnya marah! Kabur gan kabur!" -gue dan sohib gue yang pada ketawa sambil lari gajelas

"Gue pasti nemuin lo! Liat aja lo nanti!" -Aksa nggumam

"Ih... Jahat gitu bang!" -Raka

I am Not a ManWhere stories live. Discover now