Gue Masuk Kantor Polisi di Negri Orang?

87 10 0
                                    

Sampainya...

"Oh no... Ini tulisan apa? Gue gapaham!" "Si artis itu kemana sih ninggalin gue sama Anabel kek gini?" "Gue jugak gapunya hp canggih pula! Punya nya yang hp tombol qwerty huwaa... " "Mana ada internet? Gue kan pengguna hp jadul, skali loding serasa pengen nabok orang!" -batin gue yang ngelantur gak karuan

"Nja... Nja... Ini gimana?" "Gue gabisa Bahasa Inggris!" -Anabel yang colek-colek lengen gue

"Iya... Bukannya dari dulu lo emang males ngebahasa Inggris ya?" "Bilang aja gapunya nyali buat ngomong hmm... " -gue datar

"Ehem... Well I start! What's your name?"

"My name Yasa!" -gue yang masih aja pake nama palsu

"M-My name Arabel!" -Anabel yang gagap sambil pegangin rapet lengen gue

"Santai aja Bel! Mereka nggak gigit kok!" -bisik gue ke Anabel

"Where is your address?"

"I don't know... This is not my home road so I have to know all the roads!" "I only know that we live in Jee Won's apartment!" "Oh that's right... We stayed with Jee won and his friends!" (Saya tidak tau... Ini bukan jalanan rumah saya sehingga saya harus tau semua jalannya!) (Saya hanya tau kalau kami tinggal di apartemennya Jee Won!) (Oh benar juga... Kami tinggal dengan Jee won dan teman-temannya!) -gue ngomong panjang lebar

"Are you serious?" "Jee Won? Live with you?" "Do you know who he is?" (Apa kau bercanda?) (Jee Won? Tinggal denganmu?) (Kau tau siapa dia?)

"Yes Sir I know who he is!" "But what's the point of a position if it puts your life at risk?" "I helped him yesterday when he was being robbed in my country... He said this in return for my services yesterday!" "As long as you know at that time my life is at stake!" (Ya pak saya tau siapa dia!) (Tapi apa gunanya jabatan kalau itu membahayakan nyawamu?) (Aku menolongnya kemarin saat dia sedang dirampok di negaraku... Katanya ini sebagai balas budi atas jasaku kemarin!) (Asal kalian tau saat itu nyawaku sedang dipertaruhkan!) -gue curhat

"Ok ok I give up!" "But think about what their fate would be if they got caught taking a girl into the apartment secretly!" "Their rule is no dating! If this was all exposed then their reputation would be ruined!" (Baiklah baiklah aku menyerah!) (Tapi coba pikirkan bagaimana nasib mereka jika ketahuan membawa gadis ke apartemen diam-diam!) (Peraturan mereka adalah tidak boleh pacaran! jika ini semua terbongkar maka reputasi mereka akan hancur!)

"Who do you mean?" -gue bertanya-tanya, what the hell pacaran?

"The girl next to you... Isn't she an artist type?" (Gadis di sebelahmu... Bukankah dia termasuk tipe para artis?)

"Hohohoo... If they dared to touch my elder sister even a little bit they would be hospitalized!" (Jika mereka berani menyentuh kakakku sedikit saja mereka akan masuk rumah sakit!)

"Won't that make the fans angry and sue you?" (Bukankah itu akan membuat para penggemar marah dan menuntutmu?)

"Ok ok just ignore it! Now I want to go home... But why have you been asking me things that are not important?" (Baiklah baiklah abaikan saja! Sekarang aku ingin pulang... Tapi kenapa dari tadi kau menanyaiku hal yang tidak penting?)

"Sorry I forgot!" "Okay I'll take you to his apartment!"

"Thanks Sir!"

Dan akhirnya...

"Gue pulangggg... Oh wahai rumah orang tercinta!" -gue yang tarik nafas lega sambil cium-cium lantai

"Nja Nja itu kotor! Jangan dicium!" "Cium pipi gue aja jangan lantainya!" -Anabel yang nunjukin pipi mulusnya

"Nggak ah! Lantai sama pipi lo masih halusan lantai!"

Bak... Bakk... Jbak... "Iya iya Bel ampunn!" "Aaa... Gue dipukulin! Ampooonnn... " -gue yang lari nyibrit masuk ke kamar mandi

30 minutes later...

"Eh busett lo mandi apa tapa Nja?" "Setengah jam baru selesai?" -Anabel

Bip... Brip.. Bip... Bip... "Uwaahhh... Bunyi apa tuh?" Plakk...

"HAPE GUWEEEEE!!!" "Anabel! Itu hape gue satu-satunya begooo!" "Sekarang gimana gue ngabarin sohib guee hikss... " -gue yang auto loncat nyelametin hp gue yang kena tendangannya Anabel... Tapi itu semua sudah terlambat

Cklek... "Ada apa? Kenapa kau tidur di lantai?" -Jee Won dan teman-teman

"Lo galiat hape gue kesungkur kena jurus TEBEL? TENDANGAN ANABEL!" "HUWAAAAA... " -gue mewek sambil liatin hape jadul gue yang kebelah jadi duwa biar mereka peka

"Oh... Don't worry! I give you one!" "Here!" -temennya Jee Won ngasih gue hp lamanya... Iya ini sama aja kek hp ceklek an punya gue (yang bisa di buka tutup maksutnya... Author juga gatau nama hp nya hiyahiyahiya)

Dan begitu gue buka... "Anjey... Basipun dikasih mah gue gabakal mau!" "Ini tulisan apa cobak? Korea bro Korea!" "Gue gapaham anj**g!" -batin gue datar sambil liatin hp nya

"I don't understand this league!" "Please change first!" -gue

"Oh okey okey! I forget!" -katanya ngesetting hp nya

"Here!" -dia kasih lagi ke gue

"Oh sankyuu! I love you so much!" "I have new phone uwaaa... " -gue yang lompat-lompat kegirangan gak jelas

"Bilang aja lo pengen dibeliin Nja!" "Dasar pencuri kesempatan dalam kesempitan!" -Anabel

"Kok tiba-tiba gue merinding ya?" "Apa ada yang lagi ngawasin gue?" -bulu kuduk gue berdiri

I am Not a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang