Barbarnya Senja Gabisa di Pause

268 21 0
                                    

Woee Zel klo nentuin tempatnya tuh yang pasti dong. Skali dapet tempatnya eh...

"Kok malah di belakang gudang si alayyyy!"

"Gue cuma mau curhat kok sama lo!" "Sebenernya... " alamak! BAHAYA DANGER DANGER SIRINE MERAH WOEE TOLONGIN GUEEEE!!!

Tet Teeeettttt.....

"Maap Zel! Bel masuk bunyi tuh!" "Gue duluan ya! Kapan-kapan aja curhat ke gue yak!" "Babay!" -gue mengelak sambil melahap anakan bakso atau biasa disebut pentol dengan lahap

Wah nggak nyangka penyelamat yang menyelamatkanku dari bahaya kata-kata mistis si alay yang bwat gue bisa mabok angin dan penyelamat yang menjerumuskanku ke matematika mata empat. Emang dunia itu seimbang deh...

"Woee woe Yas klo jalan jan nglamun!" "Liat depan woy!"

"Ha?" GUBRAK...

"Woy klo jalan pake mata jan pake dengkul!" nih bocah kek pernah denger deh! Hmm... Demit mana lagi nih?

"Jalan pake mata? Emang mata lo bisa pake jalan apa?" "Jempalikan namanya geblek!"

"Oh pantesan!" "Lo Yasa anggota basket kan?"

"Oh elo anggota... Ekskul apa?" "Bentar-bentar! Nama lo siapa sih?"

"Yampon gue anak famous masa lo nggak kenal sih?"

"Ahhh banyak cincong lu!" "Klo gue nggak kenal ya lo gagal famous namanya!"

"Kenalin nama gue Bintaro Byakta Bahawirya biasa dipanggil Arya!" "Lo nggak perlu kenalan sama gue! Gue udah kenal!" brarti gue yang famous kan? Orang anak famous aja bisa kenal sama gue jiahahaha...

"Klo dipikir namanya B semua? Mungkin keluarganya klan B jugak nih?" "Klan BANYAK B*C*T?" "Yee... Emang siapa juga yang mau kenalan sama lo hmm!" "Tau ah ntar gue telat masuk kelas!"

"Tunggu dulu oee minta maaf ke gue dulu baru lo boleh balek kelas!"

GUBRAK... Prangg... -dia njegal gue yang bikin mangkok gue petjah. Tuh kaki lama-lama gue patah-patahin jadi kasur lipet baru tau rasa lo Ya! Minta digetok nih anak

TAK... "Rasain lo! Jadi anak jangan sok-sok an woy!" "Namanya nggak sengaja ya gue minta maaf gausah pake di jegal segala!" "Lo ngajakin ribut sama gue lo? Ayo maju sini lo!"

"Udah-udah Yas ntar lo malah dimarahin sama Pak Mata Empat nanti!" "Ayo cus kita jalan ke kelas!" "Eh tapi balikin dulu mangkoknya!"

"Woy woy Zel gue belom selesai sama tuh anak! Lo jangan main tarik-tarik oee!"

"Masa bodoh sama si famous! Masa pinter sama si mata empat!"

"Ah iya lo bener jugak hahaha... Iya deh ayok!" "Lo emang sohib gue hahaha... "

"Minta maaf biasa kan bisa koplak! Nggak usah pake nggetok kepala orang jugak kalek!" "Woe nang lanang tungguin gue woee!" "Lu denger gue ngomong nggak zeh?"

Emang enggak hahaha... Tuh si famous teriak-teriak nggak jelas kek kurang kerjaan aja. Gasuka liat duwa sohib jalan bareng ya? Situ aja famous doang tapi gapunya yang setia! Gue yang jelek aja punya banyak yang setia hahaha...

"Hmm... Masak sih?" "Yang setia sama lo siapa aja selain kita?" -Gilang

"Ada yang masuk tipe lo nggak?" -Altezza

"Setianya gimana? Mungkin bisa di copas?" -Gilang

"Hu um! Kali aja kita bisa lebih baik?" -Altezza

"Jadi lo bisa pilih kita yang paling setia kan?" -kompak

"Ehh... Kok gue malah ditebas tanpa ampun?" "Iya itu... Ada baiknya klo kalian stop kepoin gue klo kalian mau jadi yang terbaik!" "Toh juga gue risih dengernya!" -gue datar

"Ga bisa!" -kompak

"Senja itu bagaikan bakteri... " -Altezza mantun

"Yang tidak bisa dilihat hanya dengan mikroskop biasa

Buakk... Bakk... "Gue manusia bego! Bukan bakteri!" "Gue lempar kalian ke sungai tau rasa kalian!"

"Huu... Senja black nya keluar!" -Gilang

"Lama-lama kita terhempas nih!" -Altezza

Kringg... Bunyi bel waktu ada pelanggan yang buka pintu cafe. Sontak kita...

"Selamat datang tuan... " -kompak

"Aksaaaaa... " -gue berteriak dalam diam "Kenapa? Kenapa kalean kesini?" "Aksa... Raka... Anabel jugak?" "Kenapa... "

"Oh... Cuma pengen njenguk doang kok!" "Wah Senja! Mereka berdua siapa? Cakep... " -Arabel yang matanya menyilaukan saking keponya

"Kalian berdua masuk! Gue gamau boneka setan gue kena pesona kalian yang haho!" -gue sambil ndorong mereka masuk ke ruangan khusus staf

"Ehh... Tapi gue kan harus melayani!" -Altezza

"Lo kenapa sih? Itu kakak lo ya?" -Gilang

"Kesempatan bagus nih!" -kompak

"Masuk saja kalian atau kubunuh kalian kalau sampai tebar pesona di hadapan boneka setanku!" -gue sok Indonesia

"Eh... Tapi kan... " -Gilang

Kubunuh... Kubunuh... Kubunuh...

"Udah Gil! Lo turutin aja apa katanya!" "Lo nggak liat ada aura mistis di sekitar Senja?" -Altezza

Kubunuh... Kubunuh... Kubunuh...

"Bener jugak! Gue juga denger bisikan yang bilang kubunuh kubunuh kubunuh!" -Gilang

Kubunuh... Kubunuh... Kubunuh...

"Lo gamau kena santet nya Senja kan?" "Klo gitu kita masuk aja hikkss... " -Altezza

"Iya! Bisa ga tidur semaleman gue hikss... " -Gilang

"Oh... Tumben mereka nurut sama gue?" "Iya mungkin karena mereka lagi gue bisikin kubunuh hihihiii... " -gue cekikikan sendiri liatnya

I am Not a ManWhere stories live. Discover now