Jangan Ikut Campur

123 14 0
                                    

"Oee... Oee... Nja! Gausah dimasukin hati lah!" "Anggep aja candaan gitu kek lo yang biasanya!" -Aksa yang nepuk pundak gue berusaha nenangin gue

"Lo jangan ikut campur klo gamau kena gasak gue sekalian!" "Lo gaada hak buat nyampurin urusan gue sama mereka! Apalagi yang lagi dilecehin sekarang itu sohib gue!" -gue

"Gilaa... Bahkan si Aksa pun gabisa ngomong gara-gara Senja?" -batin Raka

"Pertama kali gue liat dia jadi dingin klo marah!" -batin Altezza

"Klo Senja marah kek gitu ke gue pasti gue udah mati beku didepannya tuh!" -batin Gilang

"Aksa kalah sama Senja?" -batin si bule

"Ehh... Tolong maafkan mereka! Mereka hanya berusaha melindungi saya!" "Jadi... "

"Gue nggak nyuruh lo ngomong kan? Jadi lo diem aja!" "Lo gak salah disini jadi mendingan lo diem!" -gue

"Lo... Seenaknya bilang gitu ke kita?" "Gue bakal buat lo minta maaf ke Jee Woon!" -bodyguard 1 yang nunjukin bogemnya ke gue

"Hah? Elo?" "Adanya kita kalik!" -bodyguard 2 ikutan

"Sudah sudah... Kalian berdua jangan ribut di rumah sakit! Nanti pasien yang lain terganggu!" -si artis yang mau ngelerai tapi...

"Anda tenang saja! Kami akan selesaikan ini dengan cepat!" -bodyguard 2

"Mau apa kalian?" "Jangan macam-macam disini!" -Aksa selangkah didepan gue dengan posisi bersiap

"Mending lo buat dia minta maaf ke kita, baru kita lepasin dia si cowok berandal!" -bodyguard 1 nunjuk ke arah gue dengan muka songong

"Hah? Cowok lo bilang!" "Gue beneran bakal buat lo babak belur disini!" -gue

"Gilaaa... Cowok dia bilang?" -batin Altezza

"Emang dia bunglon ya sampe gender aja orang lain gatau?" -batin Raka

"Dia udah berkamuflase ya tuh anak sampe gender aja ga keliatan?" -batin si bule

"Oee... Oee... Yang bener aja oee... " -batin Gilang

"Nja udah! Gue bilang gausah ditanggepin!" "Lo minta maaf aja ke mereka biar masalahnya cepet selesai!" "Kita lagi di rumah sakit! Luka lo juga belom sembuh beneran!" -Aksa

"Lo gausah ikut campur masalah gue! Lo juga mau gue gampar jadi satu sama mereka hah?" "Klo lo gamau mending lo diem aja! Gae gasuka klo lo sampe ikut campur ke dalam masalah gue!" -gue narik kerah baju si Aksa pake muka devil mode on

"Oee... Oee... Nja! Lo lagi kerasukan apa sekarang?" "Sadar Nja sadar! Jangan sampe emosi lo nguasai jiwa lo!" -Gilang

"Udah-udah Nja! Lo minta maaf aja!" "Jangan buat ribut di rumah sakit!" "Ntar luka lo juga tambah parah nantinya!" -Altezza

"Lo denger kan? Sohib lo sendiri yang bilang!" -bodyguard 1

"Jadi sekarang minta maaf ke kita!" -bodyguard 2

"Hah? Gue gaminta saran dari mereka!" "Toh ini udah jadi masalah gue... SEKARANG!" Buakk... -kaki gue melayang ke arah muka si bodyguard songong

Dan akhirnya perkelahian pun dimulai. Sang ratu barbar vs dua bodyguard songong

Prangg... Brakk... Srettt... Jbak...

"Itu ruang sebelah ada yang baku hantam!" Braakkk... "Iya tapi kok gasken gitu yak?" -wartawan 1

"Gausah sampe kebanting keluar pintu jugak kali!" "Itu orang badannya doang apa yang gede?" -wartawan 2

"Masa kalah sama biting berjalan sih? Eh bujug tuh anak cowok udah kecil kurus tapi tenaganya kek truk aja!" -wartawan 3

"Pintunya kasian tuh jadi korban! Eh itu Jee Woonnya gemetaran tuh!" -wartawan 4

"Oee... Kalian yang pada ngeliput berita harian mending pergi dari sini klo gamau kena imbas gamparan gue!" -gue bersorak di depan pintu kamar yang seketika langsung difoto cekrik...cekrikk...

"Kalian denger katanya kan? Mending kalian minggir dari sini daripada kena gampar dia!" -si bule

"Soal Jee Woon si aktor kalian gausah khawatir! Dia aman gue jagain biar nggak tambah babak belur!" -Altezza

"Mending kalian ngeliput gue aja! Gue kan gak kalah cakep hehe... " -Raka yang seketika kena bogemnya Aksa

"Kalian pergi atau saya akan pecahkan kamera kalian! Hapus semua file rekaman tentang kami atau perusahaan kalian akan berurusan dengan saya!" -Aksa stay cool n cold

Dan pada akhirnya mereka semua nyerahin kamera mereka ke Aksa enggak tau kenapa, tapi semua berkas filenya yang menyangkut kita berhasil dihapus sama Aksa. Disaat yang bersamaan dia emang pendukung gue deh

"Klo kalian dateng lagi kesini gue bakal buat kalian masuk kuburan!" "Badan sama omongannya doang yang besar tapi sebenernya itu cuma buat pajangan doang!" "Klo gue liat muka kalian lagi, gue bunuh kalian!" -gue

Bakk... "Klo ngomong juga dipikir dulu bego!" "Lo galiat muka lo pada memar gitu? Lengen lo kebuka lagi jaitannya, sekarang malah lo ngomong pake mulut besar!" "Gue yang bakal bunuh lo duluan ngerti!" -Aksa sadis mode on

"Rasain tuh Nja! Bentar lagi lo masuk penjaranya Aksa hahahaha... " -Raka

"Gue sama Gilang setia kok nungguin lo sampe bener-bener pulih!" "Lain kali jangan adu jotos lagi sama orang ya!" -Altezza

"Klo lo mau cepet-cepet kerja sembuhnya juga cepetan! Jangan berantem lagi klo lo gamau sakit-sakitan gitu!" "Gue sama Altezza balik dulu ke cafe ya!" -Gilang

"Cepet siuman ya!" -kompak mereka berdua

"Woee... Kalian kira gue ini lagi koma apa? Klo gue masuk kerja gue gampar lo berdua!" -gue

"Udah selesai ngobrolnya? Sekarang ayo gue suntik mati lo... Ya?" -Aksa nepuk pundak gue sambil senyum. Gue lupa klo gue masih dalam jarak pandang si iblis! Gatau nasib gue gimana setelah ini huwaaa...

I am Not a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang