Chapter 28

2.4K 218 62
                                    

Selamat malam para jomblo"er 😂😂😂😂

Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏selamat membaca

Nyonya Wang Dan Nyonya Xiao mengadakan pertemuan keluarga Tanpa diketahui oleh Xiao Zhan Dan Wang Yibo. Kedua keluarga benar-benar fokus membicarakan mengenai acara pernikahan kedua putra mereka.

Sesuai janji Nyonya Wang ibunya Yibo,bahwa baik Yibo ataupun Sean tidak perlu khawatir mengenai acara pernikahan. Semua sudah diatur Dan diurus oleh kedua keluarga.

Sekarang ini kedua ibu-ibu itu sedang mendatangi Salah Satu butik ternama untuk memesan pakaian pengantin. Karena yang Akan menikah adalah sesama pria maka baju pengantin pun hanya Dua stel Jas mewah berwarna putih.

Nyonya Wang Dan Nyonya Xiao pun sangat kompak, karena selera mereka Juga sama jadi tidak Ada perdebatan dalam Hal memilah Dan memilih.





---

Di asrama....

Sean Dan Wang Yibo terlihat lebih sibuk dengan kuliahnya. Hampir tiap Hari Sean Dan Yibo pulang sore Hari karena jumlah pelajaran mereka bertambah seiring dengan kenaikan semester.

Sepertinya fisik Sean pun agak lemah belakangan Ini karena kelelahan. Yibo sering melihat Sean memijat-mijat dahinya dengan alasan pusing. Kadang Yibo tidak tega melihat keadaan bayi kesayangannya yang sekarang ini sering sakit.

Seperti Hal nya pagi ini. Sean mengeluh pusing dan sedikit demam.

"Baby, kalau sakit sebaiknya tidak usah masuk kelas dulu. Kau demam baby" Yibo menempelkan punggung tangannya di dahi Dan leher Sean.

"Ada ujian harian, aku tidak ingin melewatkannya" Jawab Sean sambil menggenggam telapak tangan Yibo yang masih berada di lehernya.

"Minum obat dulu ya" Bujuk Yibo

"Tidak usah nanti Juga Aku sembuh sendiri" Sean menolak minum obat karena memang ia tidak suka jika dihadapkan dengan obat-obatan medis.

"Ayolah baby.. kau tidak Sayang padaku? Kau bisa membuatku khawatir Dan apa kau mau aku kurung di kamar agar tidak bisa keluar?" Ancam Yibo, karena Sean agak sulit dibujuk

"Asalkan bersamamu Aku mau Yibo " Sean pun malah menggoda Yibo.

"Ayolah baby.. ini kamu demam Dan aku tidak mau kau benar-benar sakit nantinya" Yibo semakin khawatir pada Sean.

"Aku baik-baik saja Bo, kamu jangan terlalu khawatir ya"

Sean mendekatkan wajahnya pada Yibo. Mengecup bibir Yibo singkat.

Tidak puas hanya dengan kecupan, Yibo mencium bibir manis Sean menyesapnya dengan lembut. Sedikit terasa hangat di bibir bahkan ketika lidah mereka bertemu Yibo merasakan lidah Sean terasa panas.

"Mmm" Sean menikmati ciuman lembut Yibo hingga rasanya tidak ingin melepasnya.

"Minum obat dulu ya baby, jangan sampai semakin parah" Bujuk Yibo Dan akhirnya Sean menurut.

Yibo menyiapkan obat demam untuk Sean.

"Kenapa sih harus dibujuk dulu dengan ciuman baru mau. Manja sekali Nona WangXiao ini" Yibo menggoda Sean sambil mengeluarkan sebutir obat demam Lalu memasukkan obat kedalam mulut Sean.

"Hemm..sudah ya obatnya" Sean menyerahkan gelas minum pada Yibo.

"Aku Suka ciuman mu Yibo, sejak dulu Aku sangat menyukai ciumanmu"

Sean duduk dipangkuan Yibo sekarang. Menggosok-gosokan hidungnya dengan hidung Yibo Lalu mengecup bibir Yibo berkali-kali.

Yibo hanya tersenyum melihat tingkah Sean dalam mode manja. Membiarkan Sean melakukan apa yang diinginkannya.

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDWhere stories live. Discover now