Chapter 13

4.2K 366 60
                                    

Typo bertebaran ya🙏🙏


Melanjutkan yang tertunda..

Selamat membaca💕💕💕💕💕💕

^

^

^

^

😉 ♥️

Yibo membawa Sean menuju apartemennya. Dia sengaja membawa kesana agar lebih leluasa untuk bersama. Sebelum sampai di apartemen Yibo berhenti di supermarket untuk membeli bahan makanan Dan cemilan selama mereka berada di apartement.

"Ibo... Kita mau belanja dulu? Memangnya Kita mau kemana?"

"Nanti juga kau akan tau, ayo turun Kita beli bahan makanan Dan beberapa cemilan serta minuman"

Sean merasa heran sebenarnya dia akan diajak kemana Dan kenapa harus membeli bahan makanan apa Yibo mau mengajak camping?. Namun dia menurut saja toh selama ini Yibo sangat menyayangi dirinya bahkan memperlakukannya dengan baik lebih dari dirinya kira.

Belanja pun selesai beberapa kantung belanjaan besar terlihat penuh di dalam troli. Dan membuat Sean semakin heran dibuatnya. "Ibo... kau belanja sebanyak ini seperti mau mengadakan pesta"

"Ya kau benar aku memang Akan mengadakan pesta" candanya.

"Pesta apa..."

"Pesta merayakan kehadiranmu tuan muda"

"Ibo..kau.. bercanda saja" wajah Sean memerah karena malu.

Mereka masuk kedalam area apartemen, apartemen itu terlihat sepi seperti tidak berpenghuni tapi sebenarnya apartemen itu khusus untuk kalangan pejabat. Orangtua Yibo bukan pengusaha seperti keluarga Xiao melainkan seorang intelijen kadang ditugaskan ke berbagai daerah Dan hebatnya Ibunya selalu ikut kemanapun ayahnya bertugas karena permintaan ayahnya yang ingin selalu bersama istrinya Dan ibunya Yibo menyanggupi selalu setia mendampingi. Alhasil Yibo sering ditinggal sendiri namun Yibo anak yang supel Dan ramah jadi tidak sulit bergaul. Sifat kerasnya adalah tidak suka Ada orang yang mengancam atau menyakiti dirinya Dan orang2 yang disayanginya. Mungkin sifat itu menurun dari ayahnya yang tidak takut ancaman Dan melindungi.

"Ayo masuk tuan muda jangan diam saja disitu" Yibo mengajak Sean yang sedari tadi diam mematung sedang berpikir apartemen apa ini kenapa beda dari yang lainnya.

"Ibo.. ini apartemen apa kenapa sepi Dan terlihat angker"

Plaak

"Aww... Yibo"

"Yasudah ayo masuk nanti kau Akan Tau sendiri" Sean mengikuti langkah Yibo sambil melihat Kiri kanan Dan ke segala penjuru.

Yibo pun memasukkan no pin Dan Tak lupa sidik jarinya. Jadi selain sidik jari yang terekam tidak Ada yang bisa membuka pintu.

"Ah.. akhirnya ayo tuan muda sini masuk" Yibo pun menaruh belanjaan begitu saja di lantai Dan langsung duduk di sofa.

Sean mengikuti duduk di sofa samping Yibo entah kenapa dia masih sedikit heran dengan tempat itu.

Yibo pun menyandarkan kepalanya di dada Sean.

"Kenapa kau masih bingung tempat apa ini Kan..?" Yibo menatap wajah Sean yang sambil memajukan bibirnya. Karena gemas Yibo langsung saja menyambar bibir Sean melumatnya Dan sedikit menggigit nya.

"Yiboooaaaahhhhh..." Sean kesakitan namun ia sangat senang Dan memeluk Yibo yang sekarang ini sedang rebahan didadanya.

"Ibo Ini apartemenmu?"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDWhere stories live. Discover now