Chapter 17 A

3.3K 301 14
                                    

😇😇😇Maaf ya typo bertebaran 🙏🙏Selamat membaca 😇😇😇



Yibo sudah lulus.. kalo ga salah dia pernah bilang mau kuliah di luar Kota atau diluar negeri. Tapi sepertinya ga mungkin karena sekarang Ada baby bunny kesayangannya yang ga Akan mungkin dia tinggalkan...

^

^

^

^

"Sayang.. ayo aku akan antarkan kau pulang" Yibo berinisiatif mengantar Sean pulang kerumah.

"Tidak mau" jawab Sean datar

"Eh.. tidak kau harus pulang nanti mama mencarimu sayang.." Yibo pun menghampiri Sean yang sedang duduk di sofa.

"Aku ingin tinggal disini denganmu"

"Aishh.. bocah ini tidak mungkin kau tinggal disini memangnya kamu siapa?" Yibo mencoba menggoda Sean.

"Aku Kan calon suamimu" Jawab Sean sambil melirik kearah Yibo.

Plaaakk

"Ah.. Ibo tega sekali kau"

"Baru calon sudah minta macam2 bagaimana jika sudah jadi.. huuhh" desis Yibo. Yibo hendak beranjak dari sofa Dan

Bug

Sean menarik tangan Yibo Dan Yibo jatuh terduduk lagi di sofa. Sean langsung aja menindih tubuh Yibo lalu mengangkat tangan Yibo ke atas kepalanya menahannya lalu ia tempelkan dahinya Dan dahi Yibo hingga terasa hembusan hangat nafas mereka berdua.

"Sayang.. bangunlah"

"Emmm..." Sean menggelengkan kepalanya.

"Sayang ayo... Hmmppp... "

Sean melumat bibir Yibo Dan Yibo membalas lumatan bibir Sean dengan tidak kalah ganasnya. Setelah dirasa Yibo menikmati ciuman itu, Sean melepaskan tangannya Dan tangan Yibo yang terbebas langsung melingkar di tengkuk Sean memperdalam ciuman mereka.

Yibo membuka akses untuk lidah Sean menjamah lidahnya. Memainkan Dan saling menghisap tidak sampai disitu Yibo melepaskan tautan lidah mereka Dan menjilati leher Sean Dan menghisap nya.

Sean mendesah kala Yibo menjilati lehernya. Dan...

Cklek

"Yibooo.. "

Nyonya Wang masuk ke dalam kamar Dan terdiam melihat adegan anaknya.

Sean terkejut melihat Nyonya Wang yang berdiri Kaku di pintu masuk.

Yibo sepertinya yang paling santai melihat kehadiran ibunya.

"Ada apa ibu.. ?" Posisi Yibo masih dibawah tubuh Sean.

"Tidak jadi" Nyonya Wang pun mundur lalu menutup pintu kamar Yibo

Braakkk

"Ibo.. sepertinya ibumu murka melihat Kita" Sean sedikit ketakutan melihat wajah Nyonya Wang yang melotot melihat adegan mereka.

"Tuan muda bisakah aku bangun sekarang"

"Aahh.. iya maaf" Sean bangun Dan duduk di samping Yibo.

"Tunggu.. aku Akan menemui ibu"

"Wang Yibooooo .. apa ibu Akan marah karena aku menindihmu tadi..?"

"Aku tidak tahu makanya aku Akan menemui ibu, tunggu sebentar"

Yibo menemui ibunya di kamar

Tok tok tok

Cklek

"Ibu.. boleh aku masuk?"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang