chapter5

4.5K 411 30
                                    

Maaf typo bertebaran dan selamat membaca 🙏😊

😊😊😊





Sepertinya suasana malam di restoran  di atas bukit itu semakin romantis. Semakin malam udara semakin dingin,lampu-lampu malam senggaja dipasang menambah Suasana ke hangatan bagi Yibo Dan Lusy.

Bukan hangat tapi ternyata Yibo sendiri sudah kedinginan disana.

Walaupun Yibo sedang memeluk Lusy namun hawa dingin tidak bisa membuat tubuh Yibo hangat dengan berpelukan.

"Sy..Kita pulang yuk aku sudah kedinginan ternyata "ujar Yibo sambil mengeratkan pelukanya pada Lusy

"Kedinginan.....?Kamu sakit ya Bo....?"

"Tidak Sy..aku kedinginan lihat sudah Jam 10malam. Aku masih normal udara jam segini memang sudah pasti dingin"

"Hehehe..."Lusy hanya terkekeh mendengar kata-kata Yibo.

"Eh ...jangan-jangan kamu sakit ya masa dingin begini kau tidak merasakan" Yibo melihat wajah Lusy dengan keheranan.

"Yi...aku tidak sakit aku juga normal malah ak merasakan kehangatan Pelukanmu.. hehehe"

"Astaga...!!"Yibo menepuk dahinya dengan tangan. "Lusy..ayo kita pulang sudah ah nanti aku ingin yang iya iya lagi dengan mu"

"Hmmmm..baiklah"

Ketika Yibo Dan Lusy meninggalkan tempat mereka makan mereka harus melewati ruangan restoran dalam untuk membayar tagihan Dan di samping kasir tempat bar mini dimana Yibo berkenalan dengan Jean.

Yibo sempat melirik menelusuri ruangan tersebut mencari Jean.
Lalu Yibo bertanya pada gadis di kasir kemana Jean.

"Maaf Nona...apa nona Jean sudah pulang...?" Tanya Yibo

"Iya tuan ...nona Jean hanya sampai jam 9malam disini "jawab gadis kasir itu.

"Jean ....Apa Jean Xiao yang kamu maksud ?"Lusy bertanya pada gadis kasir.

"Betul Nona ...Nona Jean Xiao manager di restoran ini"sahut gadis kasir.

"Eh ....Kamu kenal dengan Jean ya Sy..."

"Jean Xiao Yi....dia kakaknya Sean Xiao "sahut Lusy tegas.

"What.....??Gadis itu kakak Tuan muda pemarah itu...??"

Jawab Yibo dengan meninggikan suaranya

Plakk

Lusy memukul lenggan Yibo keras.

"Berisik kamu,jangan kencang2 suaramu bikin orang kaget saja, liat tuh kita jadi bahan tontonan"

"Iya Maaf..."

Yibo Dan Lusy bergegas pulang. Didalam mobil perjalanan pulang Yibo tak henti2nya menggoda Lusy.

"Sy..."

"Hmmm..."

"Kira-kira ..."

"Apa....?"

"Umm...kapan kami akan main kerumah Tuan muda Xiao pemarah itu....?

"Maksudmu....?" Lusy menunjukan wajah kesalnya pada Yibo.

"Kapan kamu akan menemui Sean Xiao, kalau kamu mau kerumahnya aku ikut ya...."Yibo melirik ke arah Lusy sambil tersenyum jahil.

Plak plak plak

Lusy memukul lengan Yibo berkali2 kesal dengan ucapan Yibo tadi.

"Ahhhh.....Lusy bar-bar sekali sih"

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang