chapter 4

4.7K 427 19
                                    

Maaf ya typo bertebaran dan selamat membaca🙏😊😊

Lusy Dan Sean berteman sejak masih duduk di junior high school. Saat itu memang kebetulan Sean menyukai Lusy.

Hampir setiap hari Sean selalu menjemput Dan mengantar Lusy kesekolah, makan bersama dikantin, jika Lusy sedang les Bahasa Inggris Sean selalu siap mengantarnya..

(iiiiuuuh...lama2 bete juga kan kemana2 ada yang ngikutin )

Setelah lulus dari Junior high school Lusy Dan Sean masih Satu sekolah juga.Sean mulai berani mengatakan cinta pada Lusy ketika mereka duduk di kelas 2Senior high school.

Saat itu Lusy tidak mau punya pacar, dia hanya ingin fokus belajar.

Sean masih tetap bertahan dengan perasaanya,ia tak apa2 jika sekarang Lusy belum mau punya pacar tapi mungkin nanti pasti akan menerimanya jika sudah siap.

Namun ternyata......

Flashback end.

"Sean....Maafkan mama ya...Mama hanya mau kamu berubah jangan seperti ini terus,buanglah sifat manjamu sedikit Dan jangan menjadi posesif pada Lusy"

NY Xiao menaseti Sean yang sedang meringkuk di atas kasur sambil mengusap2 punggung telanjang Sean.

"Tapi Aku sayang Lusy ma...aku sudah sayang dia dari sejak kami junior high school "suara Sean terdengar lirih.

"Iya mama tau pertama kali kamu mengajak Lusy menginap dirumah kita .

"Tapi cinta tidak dapat dipaksakan sayang....Apalagi melihat kamu yang selama ini selalu mengikut kemanapun Lusy pergi dia pasti akan merasa tidak nyaman"

"Sudahlah kau jangan murung seperti ini,lebih baik kau bergabung dengan teman2mu selama kau libur sekolah ini,bukankah kau mau ikut pertandingan balap Gocart....?"Ny xiao mencoba membuat Sean bersemangat kembali.

"Iya aku ikut balapan Ma..tapi aku sedang tidak konsen latihan,aku sedang memyiapkan pentas seni di sekolah untuk acara graduated nanti"Ujar Sean dengan semangat.

"Ya terserah kau saja mana yang mau dilakukan,mama hanya bisa bilang hati2 kalau mau balapan Dan semangat untuk konser graduated mu ....okay...

Ny Xiao memberi kan pelukan pada Sean dan mengusap pucuk kepalanya.

Jam sudah menunjukan pukul 5sore,Wang Yibo dan teman2nya mulai bergegas untuk pulang karena suasana di sirkuit sudah mulai agak sepi.

"Guys..Sudah sore Dan lapar juga gimana kalau kita makan dulu di restoran favorite ku"ajak Wang Yibo pada temannya.

"Hmmmm...boleh"Sungjo mengiyakan ajakan Wang Yibo

"Baiklah ..ayo siap2 kita pulang "

Wang Yibo Dan Sungjo merapikan perlengkapan miliknya, mereka pun sudah mandi dan waktunya pulang.

"Umm...Yibo sepertinya Yunna tidak ikut ya ..Yunna mau pulang aja tidak enak sama mama kan sebentar lagi mau menikah jadi tidak boleh jalan-jalan apalagi sama kamu Yibo...hehehe"

"Aduhh...mama kamu masih aja mikir macam-macam soal aku"Yibo membolakan matanya.

"Yibo...jangankan mamanya Yunna ,mamaku aja was-was kalau tau aku pergi sama kamu"Lusy menimpali kata-kata Yunna.

"Hahahahha....Yibo...Yibo..."Sungjo tertawa sambil menepuk bahu Wang Yibo

"Baiklah ....baiklah...jadi Yunna,Lusy kau tidak ikut dengan ku nih"

Wang Yibo menanti jawabpan kedua gadis tersebut

"Aku ikut dengan mu Yibo"jawab Lusy.

"Aku pikir kamu tidak mau ikut padahal kapan lagi aku bisa jalan dengan mu"goda Yibo.

Love Doesn't Need Reason (Yizhan Version )ENDWhere stories live. Discover now