#17: Music Room and His Jealousy

4.4K 726 39
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tungkai Jevais dengan perlahan berjalan menuju piano yang terletak rapi di sudut ruang musik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tungkai Jevais dengan perlahan berjalan menuju piano yang terletak rapi di sudut ruang musik. Bokong nya ia daratkan di bangku yang ada di depan alat musik tersebut lalu memencet tuts nya pelan.

Terlalu terlena ke dalam permainan piano yang ia mainkan hingga tak menyadari bahwa sedaritadi ada sosok yang menatap nya seraya memainkan piano.

Sangat indah.

Sosok itu lantas bertepuk tangan sesaat setelah Jevais menyelesaikan permainan piano miliknya. Membuat ia terkejut karena tak sadar bahwa ada yang melihat ia bermain piano.

"Jovan?"

"Beautiful just like you."

Jevais memutar bola mata nya, "Gue ganteng."

"Okay, princess."

"Jovan!"

"HOIIIIIII SPADAAAAA WELKOM EPRIBODI." Harsa datang dengan suara yang sangat bising bersama dengan Nicholas juga disusul Maraka di belakang. Maraka hanya menggeleng-geleng seraya mengendikkan bahu.

"Widih, nih dua pasangan udah nyampe aja." komentar Nicholas.

"Siapa yang lo bilang pasangan?" sewot Jevais.

"Lu-"

"Hush. Buat mempersingkat waktu kita langsung bagiin posisi aja, ya," sela Maraka. "Jadi, rencana nya kan kita nampilin 2 lagu. Lagu pertama Nicholas sama Harsa yang nyanyi, terus lagu kedua gua sama Jovan," Maraka menjabarkan.

"Eh, bentar. Kalian udah milih mau perform lagu apa?" tanya Jevais.

"Karna awalnya kita mau ngundang Maliq & D'Essentials, jadi kita nyanyiin lagu Dia." jawab Jovan.

Jevais mengangguk-angguk, "Terus lagu kedua?"

"Blue Jeans by Gangga."

"Wow. Keren jugaaaa." Jevais terkejut.

"Iyalah keren. Udah yok latihan kita." ajak Harsa.

Di lagu pertama, yang memainkan drum adalah Jovan dan Maraka memainkan gitar. Sedangkan Harsa dan Nicholas bernyanyi. Vokal Harsa akan sangat membantu disini, jadi, mereka memutuskan kedua anak itu yang bernyanyi.

Nostalgia. ✔Where stories live. Discover now