Bagian 16

50 10 0
                                    

Haii terima kasih ya, bagi yang tetap baca dan vote 🥰✨🙏🏻
Chapter kali ini aku bablas ngetik sampai 2000 kata 😭 semoga tidak bosan....
.
.
.

Enjoy reading

Saat merenung sendiri adalah waktu-waktu di mana kita bisa mengingat kembali hal-hal ataupun kejadian yang pernah kita alami. Entah itu hal yang indah atau memalukan sekalipun.

Kalau yang diingat adalah hal memalukan lantas dalam benak pasti berpikir 'kenapa dulu bisa melakukan hal itu ? Kenapa bodoh sekali ?' kadang sambil memukul kepala sendiri seperti orang gila. Setidaknya itu yang aku rasakan saat ini.

Berada di teras depan rumah sambil ditemani nabati rasa keju dan sekotak susu pisang, aku mengingat hal bodoh yang aku lakukan.

Saat itu aku bersama Haris, Aji dan Anara -sahabat perempuanku- sedang berkumpul. Haris dan Aji saat itu menanyakan apa hubunganku dengan Kak Calvin. Tentu saja kujawab bahwa kita hanya satu tim saat lomba. Karena Anara tidak tau siapa orang bernama Calvin yang sedang menjadi objek pembicaraan Aji menyarankan untuk mencari akun Instagram milik Kak Calvin.

Aku tidak tau menahu tentang akun sosmed seorang Calvin Antares, sebenarnya aku ingin tau tapi terlalu malu untuk menanyakan. Haris dan Aji mulai serius mengotak-atik handphone pintarku dan menunjukan hasil pencariannya pada Anara.

Tidak banyak postingan di akun bertuliskan nama 'antares.c' hanya ada tiga postingan yaitu foto Kak Calvin yang diambil setengah badan dengan tone warna gelap dan sisanya foto tentang alam. Adapun sorotan yang diabadikan hanya ada dua yang berisikan Kak Calvin dan kawan-kawannya serta yang satu lagi sepertinya foto tempat-tempat yang ia kunjungi.

Setelah selesai dengan Instagram Kak Calvin kami kembali dengan kesibukan masing-masing.

Ting !
______________________________________
Instagram
You have notification
-----------------------------------------------------------

Aku membuka notifikasi, ada satu dm dari akun 'antares.c' . Aku yang bingung sekaligus deg deg an kenapa tiba-tiba ada dm dari Kak Calvin padahal tidak saling follow maka dari itu aku langsung membuka dm.

antares.c
Like doang, ga follow. cupu

Begitu bunyinya. Ada apa ? Aku tidak meng like postingan di Instagram nya. Namun, setelah ku cek ternyata benar aku meng like semua postingannya.

Aku tak tau ini ulah siapa tapi yang pasti ulah salah satu dari tiga orang ini.

"Apa ? Kok horor tatapan lo" kata Anara yang mulai menyadari tatapanku. Aku menunjukkan akun Instagram Kak Calvin.

"Oh bukan kerjaan gue, kerjaan mereka berdua" tunjuknya pada Haris dan Aji yang sedang asik bermain game online.

Tanpa banyak bicara karena aku kesal, aku menelfon Haris dan Aji dalam waktu bersamaan hingga membuat game yang mereka mainkan ngelag dan akhirnya game over.

"Aaaaarggg.... Kok ditelfon siiih" protes mereka berdua.

Aku langsung menjewer telinga mereka yang membuat keduanya meringis.

"Kalian usil banget sih gue keseelll. Kenapa dilike postingan Kak Calvin, maluu tau gak" semprotku.

Mereka berdua cuman haha hehe kayak orang gak waras. Punya sahabat laknad banget, bisanya ngejatuhin harga diri, ingin dijual tapi ga ada lagi.

Ting !

antares.c

Like doang, ga follow cupu
Read

Hei, Calvin AntaresWhere stories live. Discover now