Memutuskan untuk menjaga

525 113 19
                                    



Kedua tangan Yoongi yang memeluk tubuh Hoseok gemetaran, matanya masih menatap tempat pintu portal sebelumnya berada yang kini sudah menghilang.

Baekhyun, yang pertama kali meluapkan murkanya. Bahkan mengeluarkan pancaran energi berbahaya yang membuat semua makhluk di sekitar baik manusia atau pun sesamanya merinding merasakannya. Baekhyun pergi dengan emosi berapi, diikuti Hwasa, Bulan dan Jinan segera.

Walau sebenarnya mereka bertiga tidak tau, ke mana tujuan Baekhyun pergi mencari Hoseok.

"Chen! Jangan pergi! Kau harus menemaniku!" Joshua segera menahan Chen yang juga ingin pergi, walau tatapan Chen terlihat tidak ingin tapi dia kembali melihat tubuh Hoseok yang dipeluk Yoongi.

"Hoseok!" Yoongi memeriksa tubuh Hoseok, "Hoseok sadarlah!"

Joshua memejamkan matanya, berusaha mengumpulkan energi untuk mengubah fisiknya menjadi manusia. Begitu selesai, dia langsung mengambil tubuh Hoseok dari Yoongi. "Kau kembali dulu, terlalu bahaya tetap dalam kondisi itu terlalu lama. Aku akan membawa Hoseok ke rumahmu"

Yoongi tidak mau meninggalkan Hoseok, tapi yang dikatakan makhluk di depannya ini juga benar. Yoongi sudah mengeluarkan tenaga banyak sejak tadi.

"Cepat!" Joshua meninggikan suaranya, Yoongi tersentak kaget dan langsung bergegas pergi lebih dulu.

"Chen, tolong jaga, aku yakin banyak makhluk yang agresif akan menyerang Hoseok" Chen mengangguk dan mengawasi sekitar, mereka harus waspada karena tubuh Hoseok yang terbuka hanya butuh satu detik untuk dirasuki.

Hari ini, sudah hampir pukul 4 pagi. Yoongi langsung bangkit dari kasur dan berlari keluar kamar. "Yoongi!?" Jisung yang mendengar suara berisik Yoongi pun terbangun. Hari ini dia menginap dan tidur di sofa lantai bawah karena Yoongi memintanya, dia pun ikut bangun dan menyusul Yoongi yang keluar rumah.

"Yoongi ada apa?!" Tanya Jisung ditengah mengejar Yoongi, tapi ia langsung berhenti tiba tiba saat melihat ada orang yang berdiri di luar gerbang.

Yoongi membuka pintu gerbang dengan buru buru, "Aku bantu"

"Kau mau bawa masuk?" Tanya Joshua dengan nada tak menyangka.

"I-iya??" Yoongi yang pikirannya sudah campur aduk bahkan bingung untuk melakukan apa.

"Kau tidak liat lukanya!? Bawa ke rumah sakit!" Marah Joshua.

Jisung mendekat dengan khawatir, dia melihat Hoseok yang penampilannya seperti habis tauran. Dan dia tiba tiba teringat dengan saat di mana Yoongi mendorong Hoseok dari balkon. "Ayo kita bawa ke rumah sakit, aku akan ambil kunci mobil dulu" Jisung langsung buru buru masuk ke rumah kembali untuk mengambil kunci mobil.

Jisung kembali, dan mereka membawa tubuh Hoseok dengan hati hati masuk ke dalam mobil. Satpam rumah baru terbangun saat mendengar suara mobil, dan dia baru sadar tentang apa yang terjadi sekarang. Jisung menyetir mobil, Yoongi masuk dan duduk di belakang dan menyisihkan tempat untuk Hoseok dan Joshua.

Joshua yang menggendong Hoseok, hanya sekedar memasukkan Hoseok ke mobil dan membantu untuk membaringkannya. "Masuklah" kata Yoongi, tapi Joshua mengangguk pelan.

"Aku, juga akan pergi mencarinya" Balas Joshua sambil tersenyum, dia menutup pintu mobil dan mundur beberapa langkah.

"Dia tidak ikut?" Tanya Jisung

"Tidak, jalan saja sekarang" Jawab Yoongi.

•••

"Permisi saya mau tanya" Namjoon, pagi pagi bahkan sebelum pukul tujuh pagi datang ke rumah sakit tempat Hoseok dirawat setelah diberi kabar oleh Yoongi.

EYE | JhsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ