Kafe

842 148 7
                                    


TOK TOK TOK

"Pintunya tidak dikunci,Masuklah" Sahut Juna tak memalingkan pandangan dari layar laptop. "Siapa sih pagi pagi begini" Gumamnya.

Seseorang masuk dan menendang meja kerjanya,Pagi pagi sudah bar bar. Siapa lagi kalau bukan Namjoon.

"Kau kenapa sih?!" Kesal Juna.

Dan secara tiba tiba,Namjoon menarik dan mencengkram kemeja Juna.

"Kkhhk-! L-Lep-as!" Pekik Juna berusaha melepas cengkraman Namjoon,tapi lawannya ini terlalu kuat.

"AKu sudah bilangkan! Berhenti mengirim orang suruhan lagi untuk menangkap anak itu!" Namjoon berteriak lantang,bahkan karyawan di luar ruangan pun terkejut mendengarnya.

"Apasih?!" Juna yang masih belum mencerna.

"Aku tahu kalau kau mengirim anak buahmu lagi untuk membunuh orang yang menghalangi mereka untuk menangkap Daniel itu kan?!" Rahang Namjoon mengeras,Emosinya terlalu membara.

Juna terdiam,dari mana Namjoon mengetahuinya?

"Darimana aku tahu ya? Hoseok memberi tahu ku bahwa Jungkook di serang orang tak dikenal. Haha! Sepertinya aku tahu penyebabnya" Namjoon mendorong Juna. "Penyebabnya adalah kau,Karena hari itu Jungkook lah yang melindungi anak itu. Tapi kau tak tahu kan? Dan seenaknya saja ingin membunuh orang"

Prang!

"KAU PIKIR KAU TUHAN HAH?!" Namjoon melempar vas bunga kecil yang ada di atas meja kerja ke arah Juna.

"Kau mau membunuhku,Sialan?!" Juna menatap sinis,hampir saja vas bunga itu mengenai kepalanya.

"Ya,akan ku lakukan." Katanya penuh penekanan,Saat itu juga Juna sadar Namjoon benar benar marah.

Cklek!

"Astaga! Apa yang terjadi di sini?!" Irene masuk setelah memdengar kegaduhan,Ia menarik Namjoon menjauh. "Apa yang anda lakukan!?"

"Aku ingin menghabisi orang ini" Balas Namjoon seolah itu bukan dosa besar.

Irene langsung merinding dan berlalu membantu Juna berdiri. Ada apa ini? Bukannya mereka sahabat dekat? Kenapa tiba tiba berkelahi se-ekstrim ini? "Tolong pergi dari sini,Tuan. Anda kelewatan,Pergi sebelum saya memanggil satpam"

"Jika kau memanggil satpam ke sini,kupastikan kantor ini akan butuh satpam baru kedepannya" Katanya Dingin.

"Ya tuhan! Orang ini ngomong apaaa?!" Frustasi Irene dibuatnya.

"Baiklah Baiklah,Aku salah. Aku akan menyuruh mereka berhenti! Tapi jangan beritahu ini pada Hoseok! Aku janji akan mengakhirinya hari ini juga!" Juna memilih menyerah,ia malas berdebat dengan Namjoon. Bisa bisa dia benar benar dibunuh.

Namjoon masih menatap dingin,kemudian ia menendang kursi dan berbalik hendak meninggalkan ruangan. Tapi ia berhenti di depan pintu, "Hoseok bilang dia tidak mau menuntut apapun pada Daniel,Jadi kuharap kau tidak usah pusing lagi dengan masalahnya. Ini semua sudah selesai"

"Dan jika kau melanggar janjimu,Aku bersumpah tidak akan ada lagi Srijaya di kantor ini" Kemudian,Namjoon pergi.

Juna melemas,Kembali jatuh ke lantai. Irene berlari mengambil segelas air untuknya.

"Sial. Benar benar harus diakhiri" Gumamnya.

•••

Waktu milik Jimin sudah berkurang. Kejadian yang terjadi kemarin membuat Hoseok stress bila mengingatnya.

EYE | JhsWhere stories live. Discover now