RAYAN | 12

195K 20.4K 2.4K
                                    

HAPPY READING

Kiara memarkirkan motornya disamping motor Rayan, ia membuka helmnya lalu merapikan rambutnya yang berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara memarkirkan motornya disamping motor Rayan, ia membuka helmnya lalu merapikan rambutnya yang berantakan.

Mereka sudah berada di rumah Papah Kiara yaitu Pak Renal sekaligus kerabat dekat Pak Irzan Papah Rayan.

Kiara nyelonong masuk ke dalam rumah meninggalkan Rayan begitu saja. Namun beberapa langkah berjalan Kiara harus berhenti karena panggilan dari Rayan.

"Ra tunggu," ucap Rayan berjalan cepat menuju Kiara.

Kiara membalikkan tubuhnya seraya melipat kedua tangannya di dada tanpa menjawab panggilan Rayan.

Rambut Kiara yang berantakan menjadi sebab Rayan memanggil nya. Laki-laki itu merapikan rambut Kiara dengan cekatan.

"Rambut lo berantakan." Kiara tersenyum mendapatkan perhatian manis ini.

"Thanks." Kiara menyilangkan kedua tangannya disebelah tangan Rayan.

Kedua nya masuk kedalam rumah Renal, Kiara terlihat sangat bahagia hari ini.

"PAH! PAPAH!"

Teriakan Kiara nyaris membuat telinga Rayan mendadak budek. Rayan membekap mulut Kiara menggunakan tangan nya.

"Berisik istri ku, telinga gue sakit denger nya."

Kiara memutar bola matanya malas, "terserah gue wle." Kiara menjulurkan lidahnya dihadapan Rayan.

"Sopan dikit kenapa si, ini rumah Papah lo." omel Rayan.

"Gue udah biasa teriak-teriak ke papah."

"Aduh kasian Papah lo pasti sering depresi kalo deket-deket sama lo."

"Enak aja lo kalo ngomong."

Seseorang datang dengan membawa segelas air putih, pria itu tersenyum melihat kedatangan anak tersayang nya sekaligus putri satu-satunya.

Kiara langsung berlari menuju Renal, "papah Kiara kangen." Kiara memeluk lembut tubuh Renal.

Rayan hanya tersenyum melihat nya.

Kiara melepaskan pelukannya, membuat Renal menghela nafas lega. Pria itu meletakkan gelas nya di atas meja sofa.

"Rayan apa kabar kamu?" tanya Renal.

Kiara mengerutkan bibirnya, "pah ko nanya Rayan, bukan aku?"

"Baik pah, Kiara memang suka sirik pah," jawab Rayan yang langsung mendapatkan tatapan tak bersahabat dari Kiara.

"ada-ada saja kalian ini."

RAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang