RAYAN | 27

142K 15.8K 3.7K
                                    

2K VOTE + 1K KOMEN BISA?

MAAF KELAMAAN UPDATE NYA

Pembicaraan Zeline dan Rayan masih terus berputar di otak Kiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pembicaraan Zeline dan Rayan masih terus berputar di otak Kiara. Ada apa dengan Selena? kenapa Zeline menyebut nama  Selena?

Malam ini Kiara berada diluar rumah, lebih tepatnya di taman depan rumahnya, duduk sendiri sambil menikmati hembusan angin malam.

Sejuk dan nyaman rasanya, sedikit membantu menenangkan pikiran Kiara yang sedang buruk. Menatap lurus kedepan sesekali berkedip tanpa merubah posisi duduknya sama sekali.

"Apa gue tanya langsung aja ke Selena ya?"

"Eh, tapi males banget masa gue chat dia? besar kepala nanti yang ada."

"Tanya aja deh, dari pada gue kepo kan? terserah dia deh mau besar kepala, kecil kepala. Ngga perduli gue."

Begitulah kira-kira gerutu Kiara sedari tadi, terlihat seperti orang bodoh bukan? bicara sendiri tanpa ada lawan bicara nya.

Disisi lain Rayan yang baru kelar mandi pun menggosok rambut nya menggunakan handuk, sambil memanggil Kiara beberapa kali tapi tidak ada jawaban.

"Ra." Rayan celingak-celinguk mencari keberadaan Kiara.

"Ra."

"Kiara lo budek ya?"

Rayan meletakkan handuk diatas kasur, laki-laki itu mengenakan kaos hitam polos dengan celana pendek.

Mata nya terus berkeliling, tapi tetap saja nihil, seperti nya Kiara tidak ada di kamar.

Lantas Rayan langsung pergi kelantai bawah untuk mencari Kiara, menuruni anak tangga dengan langkahan yang cepat.

"Kemana sih tuh anak!" kesal nya.

Rayan mantap ke arah pintu yang terbuka, dari kejauhan tampak seseorang tengah duduk seorang diri dikursi taman depan.

Sudah di pastikan itu pasti Kiara.

"Dicariin malah main di luar, nakal." lalu Rayan berjalan menuju Kiara.

Kembali pada Kiara, gadis itu memeluk tubuh nya sendiri, mengusapnya agar tubuh nya merasakan kehangatan.

Sedikit terkejut dengan kedatangan Rayan yang tiba-tiba muncul, laki-laki langsug duduk tanpa mengucapkan apapun.

"Bikin jantungan aja lo." Kiara menggeser posisi nya agar Rayan bisa duduk lebih nyaman di sampingnya.

Rayan menoleh kearah Kiara, "lo ngapain disini? tumben banget, galau?"

"Dih, rajin banget gue galau, ngapain juga galau, gue cuma pengen disini aja, rasanya bikin tenang."

Sebelah tangan Rayan terulur kebelakang pundak Kiara, lalu menyentuh kepala Kiara membawa nya tenggelam di pundak Rayan.

RAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang